Perajin Tabanan Didorong Perluas Pasar Produknya ke Luar Pulau Dewata
Pengampu industri kecil menengah (IKM) di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, diminta berani memasarkan produk-produknya keluar Pulau Dewata.
TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Pengampu industri kecil menengah (IKM) di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, diminta berani memasarkan produk-produknya keluar Pulau Dewata.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan, IB Made Wiryawan, mengatakan hal tersebut diperlukan untuk mengatasi pemasaran produk yang terkendala kesempatan dan fasilitas.
"Pelaku IKM di Tabanan mampu memproduksi barang bagus, tapi mereka tidak terpikir mengemas produk secara menarik dan menentukan target pasar. Karenanya, kami terus mendorong mereka menjangkau pasar lebih luas di luar provinsi,” kata Wiryawan, dalam keterangan pers, Jumat (2/12/2016).
Terkadang, kata Wiryawan, pelaku IKM di Tabanan seakan memproduksi barang sesuai seleranya sendiri.
Hal ini lumrah, kata dia, karena pelaku IKM di daerah tersebut mayoritas adalah seniman, sehingga terkesan tak memedulikan selera pasar, apalagi menentukan orientasi pemasaran.
“Mereka seringnya suka-sukanya saja. Yah, namanya juga seniman. Karena itu, tugas kami membimbing, memberi masukan mengenai model yang sedang diminati pasar. Setelah mereka mengikuti arahan, hasil penjualannya menjadi bagus,” bebernya.
Selain itu, sambung Wiryawan, Disperindag selalu meminta pelaku IKM di Tabanan memerhatikan standar mutu yang kekinian menjadi syarat mutlak agar mampu bersaing di pasaran.
“Ke depan kami menargetkan untuk ekspor keramik dan logam, kemudian rajutan dan kopi juga,” tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.