TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Unit Reskrim Polsek Kenjeran menggerebek ajang pesta sabu.

Pesta sabu yang digelar lima tersangka itu digerebek polisi di sebuah garasi trailer Jl Tanjung Sari Surabaya.

Lima tersangka yang ketangkap basah sedang asyik pesta sabu, yakni Efendi (32), warga Jalan Raya Bangil, Pasuruan, Hermansyah (30) warga Jl Raya Balongsari Surabaya, Dimas Yanuar (20), asal Wonorejo Tegalsari Surabaya, Yahyam Soleh (36), asal Tegalsari Surabaya, dan M Zainal Abidin (33), asal Desa Tanggalrejo, Mojoagung, Kabupaten Jombang.

"Salah satunya dari lima terangka merupakan pemasok barang (sabu)," sebut Kapolsek Kenjeran AKP Ahmad Faisol Amir, Senin (5/12/2016).

Pesta sabu yang dilakukan kelima terangka ini merupakan yang kedua. Pesta pertama mulus sehingga Efendi dkk kembali menggelar pesta sabu di garasi trailer.

Sabu untuk pesta kelima tersangka dipesan Dimas Yanuar yang beli dari seorang pengedar Soleh, asal Tanjungsari Surabaya dengan harga Rp 1 juta.

Selanjutnya oleh Dimas, sabu dibagi menjadi lima poket dan hanya satu poket saja yang dipakai pesta bareng.

Pesta sabu tersebut ternyata terendus Unit Polsek Kenjeran. Dipimpin Kanit Reskrim Polsek Kenjeran AKP Yudo Hariyono, polisi bergerak cepat dan melakukan penggerebekan.

Penggerebekan ini nyaris gagal, lantaran polisi sempat dihadang tiga ekor anjing yang menjaga garasi trailer.

Polisi sempat ketakutan juga, karena tiga anjing terus menggongong. Tapi, polisi akhirnya berhasil melewati ketiga ekor anjing tersebut.

Kedatangan polisi, membuat lima tersangka tidak berkutik. Mereka langsung diringkus dan digelandang ke Mapolsek Kenjeran.

Selain meringkus lima tersangka, polisi mengamankan barang bukti empat buah gulungan plastik sabu berat 2,2 gram, dua sedotan, bong, dua pipet kaca, tiga korek api.

"Sebenarnya ada enam orang yang diamankan, tapi satu dipulangkan karena tes urine negatif," kata Faisol.

Salah satu tersangka, Dimas mengaku belum belum lama menjadi pemakai sabu. Ia memakai sabu lantaran diajak teman-temannya. "Belum satu tahun saya mengonsumsi sabu," aku Dimas. fat