Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Seorang nelayan yang dilaporkan hilang di perairan Kabupaten Karawang berhasil ditemukan tim SAR Gabungan.

Nelayan yang belakangan diketahui bernama Andi (17) itu ditemukan dalam keadaan selamat.

"Ditemukan tadi jam 07.00 WIB. Korban sudah dibawa ke Muara Angke," kata Humas dan Protokoler Basarnas Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor, kepada Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) melalui pesan singkat, Senin (5/12/2016).

Dikatakan Joshua, tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap tiga nelayan lain. Ketiga nelayan yang dilaporkan hilang itu, yakni Rasidi (35), Thomas (30), dan Sarka (20).

Mereka dilaporkan hilang setelah kapal yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan laut, Minggu (4/11/2016) pukul 11.00 WIB.

"Tim sudah berada di lapangan untuk melakukan pencarian," kata Joshua.

Dikatakan Hoshua, tim SAR Gabungan melakukan pencarian di sejumlah titik dan lokasi. Hal itu sesuai pemetaan yang dilakukan tim Basarnas Jabar.

"Dengan hasil perhitungan SAR Map Prediction, pencarian awal dilakukan pada beberapa titik koordinat," kata Joshua.

Pencarian melibatkan personel basarnas Kantor SAR Bandung, Direktorat Polair Polda Jabar, dan nelayan setempat. Proses pencarian dilakukan dengan cara membagi tim ke titik-titik koordinat yang telah ditentukan.

"Peralatan yang digunakan seperti kapal penyelamat, kapal nelayan, Peralatan SAR Water Rescue, dan lainnya," kata Joshua.

Diberitakan sebelumnya, empat nelayan tradisional dilaporkan hilang di perairan Kabupaten Karawang. Keempat nelayan itu hilang setelah mengalami kecelakaan laut pada Minggu (4/11/2016) pukul 11.00 WIB.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan, Satpol Air Polres Karawang kini tengah mencari keberadaan empat nelayan tersebut.

Keempat nelayan itu diketahui bernama Rasyidin (35), Tomas (30), Drama (20), dan Andi (17).

"Sampai sekarang belum dipastikan keberadaannya. Tim masih melakukan upaya pencarian terhadap keempat kecelakaan ini. Kemarin sudah dilakukan pencarian, namun dihentikan karena cuacanya," kata Yusri melalui pesan singkat, Senin (5/11/2016).

Berdasarkan informasi Basarnas Jabar, kata Yusri, kecelakaan itu melibatkan dua kapal, yaitu perahu nelayan dan kapal tongkang.

Perahu yang dinaiki tujuh nelayan pencari cumi-cumi itu karan setelah bertabrakan dengan kapal tongkang.

"Atas kejadian tersebut 3 orang selamat dan dibawa ke Muara Angke Jakarta, sementara 4 orang lainnya belum ditemukan," kata Yusri. (cis)