Tewas Tenggelam Saat Menolong, Robi Anggota Saka Bayangkara Terbaik yang Penuh Kedisiplinan
Bukan hanya pihak keluarga, kesedihan mendalam juga dirasakan oleh Polresta Barelang atas kepergian Robi Aditiya (18) yang tewas di dam Sei Ladi,
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Bukan hanya pihak keluarga, kesedihan mendalam juga dirasakan oleh Polresta Barelang atas kepergian Robi Aditiya (18) yang tewas di dam Sei Ladi, Batam.
Pasalnya, selama bergabung dalam Pramuka Saka Bayangkara Polresta Barelang, Robi dikenal Dispilin dan juga Senior yang penuh rasa tanggung Jawab.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Helmy Santika mengatakan, Robi ini merupakan Pahlawan diantara teman-temanya.
Ia tewas tenggelam ketika hendak menyelamatkan teman-temanya yang jatuh ke dasar Dam Sei Ladi saat melintasi anak sungai di kawasan tersebut.
"Yang pertama saya turut berduka atas kejadian ini. Dia adalah kader terbaik dan bertanggung jawab. Dia meninggal saat membantu teman-temanya terjatuh ke dalam sungai Dam Sei Ladi," terang Helmy, Senin (5/11/2016) siang.
Helmy pun bercerita, dari informasi yang didapat dari anggotanya. Saat itu Rombongan Pramuka Saka Bayangkara berangkat melakukan Hiking, Minggu (4/12/2016) sore sekitar pulul 15.30 WIB.
Diprediksi perjalanan memakan waktu selama tiga jam untuk melintasi medan perbukitan tersebut.
Setiba di Dam Sei Ladi, rombongan melintasi jembatan kecil yang terbuat dari kayu. Entah apa yang terjadi, kayu yang mereka pijak patah dan sebagian dari mereka masuk ke dalam Dam Sei Ladi.
Sebagai senior yang juga sudah lama bergabung di Pramuka Saka Bayangkara, Robi merasa mempunyai tanggung jawab moral untuk menyelamatkan teman-teman mereka.
Namun naas bagi Robi, setelah berhasil menyelamatkan seorang temanya, ia yang menjadi korban dalam musibah tersebut.
Ia tenggelam ke dasar Dam dan tidak muncul ke permukaan. Satuan Polisi Pol Air Polresta Barelang langsung turun kelapangan untuk melakukan evakuasi.
Selain itu, Brimob dan Basarnas juga dikerahkan untuk mencari korban tenggelam.
"Pasca kejadian, anggota langsung turun. Namun karena sudah gelap, jadi evakuasi kita hentikan malam itu," sebut Helmy lagi.
Kemudian keesokan harinya, tim kembali turun untuk menyisir perairan Dam Sei Ladi. Mereka bergerak semenjak pukul 07.00 WIB.
Satu setengah jam pencarian, sekitar pukul 08.20 WIB, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
"Jadi kalau ditanyakan seberapa besar kesedihan kita dalam peristiwa ini, kita tidak bisa ungkapkan. Karena dia adalah anggota terbaik kita," sebutnya.
Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri yang ada di Nongsa.
Kemudian jenazah Korban langsung diantar ke rumah duka yang ada dikawasan Tiban Kampung.
Dalam kesempatan tersebut, Kasat Binmas Polresta Barelang Kompol Firdaus langsung mengantar korban ke rumah duka.
"Ini bentuk keprihatinan kami. Kasat Binmas langsung mengantar kesana," tukasnya.(Koe)