Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudah Tiga Minggu Suami Istri Ini Tinggal di Bawah Terpal

Ahmad Riadi (36), duduk di tepi bangunan rumahnya yang tidak berdinding dan beratap.

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Hari Widodo

TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Ahmad Riadi (36), duduk di tepi bangunan rumahnya yang tidak berdinding dan beratap.

Hanya ada lantai serta rangka dinding dan atap berbahan kayu galam. Sementara, Istrinya, Nur Hasanah (33) duduk di kasur di bawah sebuah terpal biru yang selama ini menjadi tempat mereka berlindung.

Keduanya pun bergegas masuk ke dalam tenda biru itu begitu hujan lebat turun di desa setempat.

Semenjak puting beliung menerjang rumah yang mereka tempati 13 November lalu, Riadi belum bisa kembali membangunnya rumahnya yang rusak dihantam puting beliung, sementara bantuan dari Pemkab Banjar berupa material bangunan belum mereka terima.

Terlihat Kehidupan warga RT 1 Desa Sungai Rangas Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar itu begitu miris.

Keduanya pun harus hidup di bawah tenda yang bila hujan mereka harus melipat kasur dan merasakan terpaan air hujan yang masuk melalui celah atap terpal yang menjadi tenda darurat mereka.

"Bila hujan seperti ini kena tempias hujan. Kalau malam dingin sekali ditambah nyamuk berseliweran. Kalau siang, pas panas ya kepanasan. Beginilah keadaan kami, hidup di bawah terpal," terang Ahmad Riadi, Senin (5/12/2016).

Riadi mengatakan, semenjak mengalami musibah puting beliung dia baru mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa bahan makanan seperti mi serta tenda dan karpet. Sedangkan bahan material belum ada.

Dari hasil sumbangan yang dikumpulkan, kata dia, mendapatkan bantuan sebesar Rp 1,2 juta yang habis dibelikan untuk kayu galam. 

"Saya cuma kerja nelayan penangkap ikan. Sehari, paling banyak Rp 50 ribu dapatnya. Cukup buat makan saja. Kalau untuk beli bahan bangunan tidak ada dananya. Saya berharap dari pemerintah membantu untuk membeli bahan bangunan seperti atap dan papan. Sampai sekarang belum ada bantuan dari Pemkab Banjar," ujarnya.

Pasca-puting beliung terjadi di Desa Sungai Rengas Ulu sebagian besar warga sudah memperbaiki kembali rumah mereka yang rusak. Namun, warga melakukannya secara swadaya serta bantuan hasil sumbangan. (*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas