Gempa di Aceh, Pengunjung Hotel Berhamburan Menyelamatkan Diri
Gempa yang mengguncang Aceh pada Rabu (7/12/2016) pagi terada kuat getarannya di darat sehingga membuat warga berhamburan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Gempa yang mengguncang Aceh pada Rabu (7/12/2016) pagi terada kuat getarannya di darat sehingga membuat warga berhamburan keluar.
Begitu juga para pengunjung hotel seperti Hotel Oasis di Leung Bata, Banda Aceh.
"Masih tidur tiba-tiba kaya ada yang ngetok-ngetok. Lho terus kok lampu goyang, botol Aqua jatuh. Langsung lari turun. Saya di lantai 3," ujar Saiful Bahri, GM Corporate Communication Kompas Gramedia yang sedang berada di sana lewat telepon.
Tamu-tamu hotel pun berhamburan turun bersamaan. Banyak tamu bule juga yang menginap di hotel tersebut ikut keluar. Masih pakai celana pendek atau daster. Tangga darurat padat saat evakuasi apalagi lampu di tangga darurat padam.
"Ngeri aja belum pernah saya mengalami sebelumnya," ujar Saiful.
Baca: Gempa 6,4 SR Guncang Aceh
Getaran gempa terasa cukup lama. Perkiraan Saiful sekitar 2-3 menit. Karena setelah getaran gempa yang terasa sangat kuat masih disusul getaran-getaran susulan beberapa kali.
Tidak ada bunyi sirine peringatan tsunami saat gempa terjadi. Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa bumi tersebut berkekuatan magnitud 6,4 terjadi sekitar pukul 05.03 WIB.
Pusat gempa berada di darat pada 5.19 Lintang Utara (LU) dan 96.36 Bujur Timur (BT) pada kedalaman 10 km, sekitar 18 kilometer arah timur laut Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.(Tri Wahono)