Gempa di Aceh, Satu Orang Dikabarkan Tewas
Seorang warga Beuracan, Pidie Jaya (Pijay) atas nama A Gani (80) dilaporkan meninggal dunia akibat gempa 6,4 SR
Editor: Sanusi
Laporan Nasir Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Seorang warga Beuracan, Pidie Jaya (Pijay) atas nama A Gani (80) dilaporkan meninggal dunia akibat gempa 6,4 SR yang mengguncang Aceh pada Rabu (7/12/2016) subuh sekitar pukul 05.03 WIB.
Kalak BPBD Pidie, Apriadi kepada Serambinews.com menginformasikan sejauh ini belum diketahui penyebab meninggalnya A Gani, apakah akibat tertimpa bangunan atau syok.
“Kami terus mendata kerusakan termasuk korban, baik di kabupaten tetangga di Pijay maupun Pidie,” kata Apriadi.
Baca: Gempa di Aceh, Listrik Sebagian Wilayah Padam
Selain kerusakan parah di Pijay, gempa Rabu subuh tersebut juga menimbulkan kerusakan di Kabupaten Pidie.
Menurut data sementara di perbatasan Pidie-Pijay, tepatnya di Kecamatan Glumpangtiga satu rumah hancur dan hingga laporan disampaikan pada pukul 06.15 WIB, penghuni rumah masih terkurung di dalamnya.
BPBD Pidie sudah koordinasi pimpinan daerah dan dinas teknis.
Sebuah alat berat (beko) milik Pemkab Pidie yang siaga di Paru dikerahkan ke Pijay. Tim TRC Pidie juga sudah berada di lokasi.
"Kita sudah laporkan ke BPBA, dan pihak BPBA, menurut Apriadi akan memobilisasi alat berat ke Pijay."
Ketua RAPI Aceh, Nasir Nurdin (JZ01BNN) menginformasikan, tim relawan termasuk dari Basarnas Aceh sudah dikerahkan ke Pijay.
Laporan lainnya mengenai kerusakan di Pijay juga menimpa ruko yang ditempati seorang anggota RAPI bernama Zainal Abidin, di Trienggadeng.
Ruko dua lantai itu ambruk bahkan Zainal sendiri sempat terjepit di runtuhan bangunan.
“Alhamdulillah bisa diselamatkan oleh masyarakat,” kata Rahmah, istri Zainal yang juga selamat dalam musibah itu bersama dua anak mereka, Abdi (11) dan Mulia (10).
Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR mengguncang Aceh sekitar Pukul 05.03 WIB, Rabu (7/12/2016).
Berdasarkan informasi yang didapat dari situs BMKG. Pusat gempa berada pada 5.19 LU dan 96.36 BT, atau tepatnya terletak pada kedalaman 10 Km Timur Laut, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Gempa bumi yang datang tepat saat memasuki waktu shalat subuh untuk sebagian besar wilayah Aceh tersebut, membuat masyarakat di Takengon, Aceh Tengah panik dan berlarian dari dalam rumah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.