Nisa Merayap Keluar dari Balik Reruntuhan Bangunan Dua Lantai
Ketika terkurung di balik reruntuhan bangunan Nisa terbaring dan posisi sekitarnya gelap gulita. Ia merayap untuk mencari pertolongan.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Ferizal Hasan
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Nisa Karya (27), warga Rambong, Aceh Barat Daya, selamat dari reruntuhan rumah toko yang hancur akibat gempa pada Rabu (7/12/2016) pagi.
Saat gempa menggoyang karyawan SPBU Ulee Gle, Bandar Dua, Pidie Jaya, ini berada di lantai dua warung kopi di samping SPBU. Ia sempat menangis sembari berteriak minta tolong ketika tertindih bangunan yang roboh.
“Alhamdulillah saya selamat dan berhasil menyelamatkan handphone dan beberapa pakaian,” kata Nisa terbata-bata kepada Serambi Indonesia.
Ketika terkurung di balik reruntuhan bangunan Nisa terbaring dan posisi sekitarnya gelap gulita. Beruntung ia masih memegang ponsel sekaligus sebagai penerang.
"Ketika hari sudah pagi atau mulai terang, saya melihat ada cahaya dari luar. Lalu saya merayap sambil mencari sumber cahaya dan berusaha keluar, sembari minta tolong dari warga di luar,” imbuh Nisa.
Setelah terkurung selama empat jam, Nisa berhasil keluar dari reruntuhan bangunan namun ia tidak ikut dievakuasi ambulans.
Nisa lebih memilih beristirahat di musala SPBU Ulee Glee. Baru sekitar pukul 14.00 WIB ia mendapat pertolongan medis, karena kaki kiri dan bahunya luka-luka lecet.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.