Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Pemilik Toko Haji Jailani dan Istrinya Masih Berada di Reruntuhan'

Salah seorang warga Lueng Putu bersama warga lainnya sedang melakukan pembersihan reruntuhan toko.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in 'Pemilik Toko Haji Jailani dan Istrinya Masih Berada di Reruntuhan'
Twitter/@azwirnazar

TRIBUNNEWS.COM, PIDIE - Warga Desa Keude Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baroe, Pidie Jaya masih mencari korban yang tertimpa di reruntuhan bangunan akibat gempa 6,5 Skala Richter, yang melanda kawasan Aceh, Rabu (7/12/2016).

Salah seorang warga Lueng Putu, Murdhani (45) mengatakan, dirinya bersama warga lainnya sedang melakukan pembersihan reruntuhan toko.

"Pemilik toko Haji Jailani dan istrinya diduga masih di reruntuhan bangunan tokonya. Karena malam hari Haji Jailaini menginap di toko dan sampai sekarang belum temukan," sebutnya.

Dia menyebutkan, sebanyak 8 toko di Lueng Putu ambruk.

"Kami berusaha terus mencari korban lainnya juga. Polisi, TNI, dan masyarakat saling bekerja sama," ujar dia.

Seperti dirilis BMKG, gempa bumi berkekuatan 6,4 SR mengguncang Aceh sekitar pukul 05.03 WIB, Rabu (7/12/2016).

Pusat gempa berada pada 5.19 LU dan 96.36 BT, atau tepatnya terletak pada kedalaman 10 km Timur Laut, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Berita Rekomendasi

Hingga saat ini dilaporkan sudah empat warga Pijay dilaporkan tewas akibat gempa 6,4 SR yang terjadi Rabu (7/12/2016) subuh.

Data yang dilansir sebelumnya, seorang warga Beuracan, atas nama A Gani (80) dilaporkan meninggal dunia namun Kalak BPBD Pidie, Apriadi belum bisa memastikan penyebab tewasnya A Gani, apakah akibat tertimpa bangunan atau syok.

Laporan berikutnya yang diterima Serambi (Tribunnews.com Network) dari relawan RAPI Bireuen, Iswandi (JZ01FIW) menyebutkan, ada tiga lainnya yang juga dilaporkan tewas, yaitu Sofyan bersama istrinya Mutiawati, dan seorang anak mereka bernama Fatir.

Keluarga ini menempati satu ruko di Pusat Pasar Meureudu, lokasi yang sebelumnya yang ditimpa musibah kebakaran.

"Ini keterangan langsung yang kita terima dari adik kandung Mutiawati bernama Safaruddin yang tinggal di Geurugok. Dipastikan tiga orang meninggal yaitu Sofyan, Mutiawati, dan salah seorang anak mereka," kata Iswandi.

Menurut laporan, sebagian besar korban luka dilarikan ke RSU dr Fauziah Bireuen.

KOMPAS.com/Kontributor Lhokseumawe, Masriadi

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas