Tim SAR Temukan Potongan Jasad Korban, Ada Tulisan Nama EW
Empat hari jatuhnya pesawat M28 Skytruck milik Polairud Polri, tim SAR Gabungan masih terus mencari korban dan puing pesawat.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Empat hari jatuhnya pesawat M28 Skytruck milik Polairud Polri, tim SAR Gabungan masih terus mencari korban dan puing pesawat.
Jasad korban yang ditemukan saat ini masih berupa potongan tubuh dan tidak ada yang utuh.
Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian saat mendampingi Asisten Operasional (Asop) Kapolri, Irjen Pol Unggung Cahyono ke RS Bhayangkara Selasa (6/12) siang mengatakan, yang ditemukan saat ini hanya dalam bentuk potongan tubuh.
"Jadi, ada tujuh potongan tubuh manusia. Nah ke tujuh potongan ini telah diambil sampel DNA- nya. Apakah ini tubuh satu orang atau beda orang, belum bisa kami simpulkan. Tim masih terus bekerja," kata Sam.
Sam menuturkan, meski masih dalam tes DNA keseluruhan potongan tubuh manusia yang diduga kuat merupakan korban pesawat itu, barus satu nama yang mendekati, yakni Bripka Erwin.
"Jadi dari salah satu tubuh korban pada pakaian ada tulisan EW. Kalau kita melihat inisial EW identik dengan Erwin. Karena memang biasa ada tulisan di pakaian supaya tidak ketukar sama lainnya. Tapi kan hanya dugaan, untuk pastinya ya hasil tes DNA nantilah,'' tambahnya.
Sam menambahkan, tim pencarian dari tim gabungan Basarnas, TNI-Polri, Bea Cukai, KPLP dan lainnya sedang diintensifkan pada koordinat jatuhnya pesawat.
"Bahkan sudah terjun tim penyelam dari Mabes untuk melakukan pencarian korban," tambahnya.
Selain Unggung Cahyono, juga ada tim Inafis dari Mabes Polri, yakni Kombes Adytio K dan beberapa tim ahli untuk mempercepat proses pencarian korban.
Unggung yang beberapa perwira menengah, setiba di RS Bhayangkara langsung menuju ruang autopsi tempat potongan tubuh korban yang sedang diselidiki.
Unggung sendiri tidak memberikan komentar. "Sama Kapolda saja ya," katanya. (Leo Halawa)