Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Luka-luka Akibat Gempa Aceh Sampai 700 Orang

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis jumlah terbaru korban meninggal akibat gempa di Pidie Jaya, mencapai 102 jiwa dan 700 luka-luka.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
zoom-in Korban Luka-luka Akibat Gempa Aceh Sampai 700 Orang
Tribunnews/JEPRIMA
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat menggelar konferensi pers terkait bencana alam Gempa Bumi Aceh di Gedung BNPB, Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (7/12/2016). Data sementara yang berhasil dihimpun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di Kabupaten Pidie Jaya terdapat 72 unit ruko roboh, beberapa tiang listrik roboh, beberapa ruas jalan rusak, 15 unit rumah rusak berat, 5 unit masjid roboh, 1 unit gedung STAI AL-Azziziyah roboh, dan 1 unit bangunan took roboh. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis jumlah terbaru korban meninggal akibat gempa di Pidie Jaya, mencapai 102 jiwa.

"Kemudian, 700-an orang luka-luka," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangannya Kamis (7/12/2016) siang.

Sebanyak 3.267 warga mengungsi akibat gempa 6.5 skala richter di Kabupaten Pidie Jaya, Pidie dan Bireueun, Aceh. Kebanyakan rumah mereka rusak berat dan tak mungkin ditempati.

Personel gabungan bersama warga saling bersinergi mengevakuasi korban yang kemungkinan masih tertimbun reruntuhan bangunan.

Dikatakan Sutopo, memasuki hari kedua ini puing-puing reruntuhan sudah mulai dibersihkan untuk memperlancar jalur transportasi.

Kerusakan akibat gempa ini tercatat 105 ruko roboh, 19 ruko rusak berat, 5 ruko rusak ringan, 429 rumah rusak (348 rusak berat, 42 rusak sedang, 39 rusak ringan), 14 masjid rusak berat, 6 unit musalah rusak.

Berita Rekomendasi

Satu unit bangunan RSUD Pidie rusak berat, satu unit bangunan Kampus STAI AL-Azziziyah Mudi Mesra roboh, 3 unit bangunan pesantren rusak.

Gubernur Aceh hari ini telah mengeluarkan status tanggap darurat bencana skala provinsi selama 14 hari dari 7 sampai 20 Desember 2016.

Penetapan status darurat skala provinsi dikarenakan dampak gempa yang terjadi di tiga kabupetan yaitu Pidie Jaya, Bireun dan Pidie.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas