Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Gara-gara cemburu, Indra (29) nekat menikam teman serumah (pasangan kumpul kebo), Selasa (6/12/2016) sekitar 23.30 Wita di depan Taman Bekapai, Balikpapan.

Pria dengan badan penuh tato di sekujur tubuhnya itu berhasil diamankan anggota Jatanras Polres Balikpapan.

Korban yang diketahui bernama Waminah (32) mengalami luka robek di perut, leher sebelah kiri, dan jari sebelah kiri.

Ia sempat mendapat perawatan medis usai ditikam di Rumah Sakit Bhayangkara, Balikpapan.

"Pelaku kami amankan karena telah melanggar pasal 351 KUHP. Ia mendapat ancaman hukuman hingga 7 tahun penjara," kata Kasat Reskrim Polres Balikpapan, Kalfaris T Lalo melalui Paur Subbag Humas Iptu D Suharto, Rabu (7/12/2016).

Suharto mengatakan kejadian tersebut dilatarbelakangi oleh cemburu buta.

Pelaku menduga adanya perselingkuhan antara kekasihnya, Waminah, dengan pria lain.

"Spontanitas. Saat di Taman Bekapai, adu mulut terjadi dengan pasangan kumpul kebo. Pelaku lepas kontrol, kemudian mengambil pisau penjual jus. Lalu menikam korban," paparnya.

Indra (29) kepada Tribun Kaltim (Tribunnews.com Network) membenarkan kejadian tersebut. Ia menikam kekasihnya sendiri lantaran cemburu.

Ia tak terima wanita yang dalam satu tahun ini hidup serumah dengannya, meski tak terikat secara resmi, dekat dengan pria lain.

"Pacaran dia sama Banjur teman saya, tukang parkir dia. Awalnya lakinya kudatangi tapi dia lari. Kudatangi pacarku, kutegur, eh dia malah balik marah dan dorong saya. Lagi mabuk dia," tuturnya.

Padahal buruh bangunan tersebut berencana untuk segera menikahi korban. Namun sepertinya hal tersebut urung terjadi, lantaran ia harus mendekam di sel penjara pertanggungjawabkan apa yang ia perbuat.

"Tiga kali saya tikam dia (kekasihnya)," ujarnya.