138 Korban Gempa Dirawat di RSUD Sigli, 59 di Antaranya Menjalani Operasi
Sebanyak 138 korban gempa masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro Sigli, Pidie, Jumat (9/12/2016).
Editor: Dewi Agustina
![138 Korban Gempa Dirawat di RSUD Sigli, 59 di Antaranya Menjalani Operasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/korban-gempa-tidur-di-koridor-rsud-sigli_20161208_104636.jpg)
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Nur Nihayati
TRIBUNNEWS.COM, SIGLI - Sebanyak 138 korban gempa masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro Sigli, Pidie, Jumat (9/12/2016).
Jumlah ini telah berkurang dari sebelumnya mencapai 200 lebih.
"Yang lain sudah sembuh dan sudah dipulangkan," kata drg Mohm Riza Faisal, Direktur RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli, Jumat (9/12/2016).
Meskipun begitu, pasca hari ketiga bencana gempa bumi berkekuatan 6,4 skala Richter menghentak Kabupaten Pidie Jaya itu masih menyisakan kepiluan bagi korban masih dirawat.
Mereka mengalami patah tulang, memar akibat reruntuhan bangunan saat terjadi gempa.
Ada 59 orang luka berat menjalani operasi, sedangkan sisanya penyembuhan secara medis.
Sementara, sejak hari Rabu (7/12/2016) hingga Kamis (8/12/2016) bagian informasi RSUD Tgk Chik Di Tiro mencatat lima orang meninggal.
Bertambah satu dari data sebelumnya empat meninggal.
Korban meninggal itu adalah Nasriati (60), Nyak Gade Bugeh (80) kedua korban asal Cubo.
Kamudian, Syahrul Gunawan (20) Indra Jaya Pidie, Ilyas (60) Keude Trienggadeng serta Kartini (74) Meunasah Pupu, Ulim meninggal pada Rabu (7/12/2016) sore.
Kelima jenazah korban telah dibawa pulang keluarga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.