Teman Sendiri Dijadikan PSK dan Ditawarkan Secara Online, Digrebek Saat Layani Lelaki Hidung Belang
polisi menangkap Achmad Noor (25), asal Gresik yang menjadikan temannya sendiri sebagi pekerja seks komersial (PSK).
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kasus trafficking (perdagangan manusia) kembali diungkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Ini setelah polisi menangkap Achmad Noor (25), asal Gresik yang menjadikan temannya sendiri sebagi pekerja seks komersial (PSK).
Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Bayu Indra Wiguno menerangkan, terungkapnya kasus ini setelah ada informasi tentang perdagangan manusia di sebuah hotel di Jl Arjuno Surabaya.
Setelah dilakukan penyelidikan, lokasi trafficing itu terjadi di Hotel Red Planet Surabaya.
Petugas yang melakukan pengintaian akhirnya menggerebek salah satu kamar hotel dan menemukan SH (27), seorang wanita yang telah melakukan persetubuhan dengan salah satu tamu.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata SH merupakan korban perdagangan manusia. Dia dijual oleh Achmad Nor yang tidak lain merupakan temannya sendiri.
“Pelaku menjual korban dengan tarif Rp 1 juta, namun yang diberikan ke korban hanya Rp.300.000 saja. Pelaku mengambil Rp 700 ribu," kata Bayu di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (9/12/2016).
Modus yang digunakan oleh pelaku, lanjut Bayu, SH dijadikan PSK dengan ditawarkan melalui media sosial (medsos).
Pelaku memajang foto di jejaring sosial facebool (FB) dan BBM. Transaksi dengan pemasan dilakukan melalui FB dan BBM.
Diduga, korban sudah dijual kepada pria hidung belang berulang kali. Tapi, kepada petugas, pelaku mengaku baru sekali menjual korban kepada hidung belang di Surabaya.
"Pengakuannya baru sekali, tapi kami tidak percaya. Kami terus mendalami dan mengembangkan kasus ini," jelas Bayu.
Achmad Nor mengatakan, dirinya berani menawarkan SH kepada pria hidung belang, lantaran sedang butuh uang.
“Dia yang meminta bantuan, lalu saya tawarkan pekerjaan tersebut (PSK) dan ia menyanggupi. Saya tawarkan lewat FB dan BBM, setelah ada kesepakatan dengan pemasan saya mengantarkannya ke hotel," aku Achmad. fat