Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Belasan penumpang luka ringan usai bus PO Garuda Mas jurusan Jakarta-Cepu yang mereka tumpangi terjun dan terbalik di areal persawahan.

Sesaat mendapat perawatan di Rumah Sakit Yakkum Purwodadi, penumpang luka ringan yang mayoritas warga Blora dan Cepu langsung diperbolehkan pulang.

"Hanya mengalami lecet pada kepala dan beberapa bagian tubuhnya," kata tim medis RS Yakkum Purwodadi yang enggan disebut namanya kepada Tribun Jateng, Sabtu (10/12/2016).

Kanit Laka Lantas Polres Grobogan, Ipda Sunarto, mengatakan pascakecelakaan tunggal tercatat hanya sopir bus bernama Moeka (54), warga Cirebon, yang mengalami luka serius di kepala.

"Saat ini dirawat intensif di Ruang Mangga RS Yakkum Purwodadi. Belasan lain sudah diperbolehkan pulang. Kasus ini masih dalam proses penyidikan kami," terang Sunarto.

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Purwodadi-Semarang Km 7,8, Desa Pulorejo, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (10/12/2016) pukul 05.30 WIB.

Bus Po Garuda Mas terjun ke areal persawahan sedalam 5 meter di sisi kiri jalan. Badan mobil bernomor polisi E 7593 KB terbalik. Kecelakaan ini membuat arus lalu lintas macet.

Seketika itu juga Sat Lantas Polres Grobogan langsung ke lokasi untuk mengevakuasi korban sekaligus melakukan olah TKP. Polisi juga berupaya mengurai kesemrawutan arus.

Berdasarkan informasi, sebelum kecelakaan terjadi bus Po Garuda Mas melaju sedang dari arah Semarang menuju Purwodadi tapi mendadak oleng hingga hilang kendali.

Bus PO Garuda Mas berpenumpang 25 orang tersebut disalip bus lain yang melaju searah di belakangnya. Kedua mobil sempat beriringan, seketika dari arah depan muncul truk melaju kencang.

"Untuk menghindari adu banteng, sopir bus memilih mengalah dan menepi ke sisi kiri. Tapi sayang hilang kendali dan terjun ke sawah. Sopir sempat mengerem tapi enggak sampai," beber Sunarto.