Pos Lintas Batas Negara Motaain, Lebih Banyak Orang Melintas dari Timor Leste ke Indonesia
Warga yang akan melintas ke Timor Leste, setelah turun dari bus travel langsung membawa barang-barangnya masuk ke dalam terminal.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Pos Kupang, Edy Bau
TRIBUNNEWS.COM, ATAMBUA - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Kabupaten Belu saat ini sudah rampung dan siap diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Sesuai jadwal, PLBN ini akan diresmikan Senin (12/12/2016) mendatang.
Kepala Badan Pengelola Perbatasan Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin kepada Pos Kupang (Tribunnews.com Network), Jumat (9/12/2106) mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu sudah melakukan rapat persiapan bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) untuk menyambut kunjungan presiden.
"Rencananya, setelah meresmikan, Presiden akan tinjau langsung pelayanan perlintasannya yakni CIQ-nya. Pemkab Belu sudah siap dan sudah lakukan rapat persiapan," ujarnya.
Pantauan Pos Kupang, Jumat (9/12/2016) sekitar pukul 12.00 Wita, aktivitas perlintasan di PLBN Motaain khususnya di terminal cukup ramai.
Lebih banyak orang melintas ke Timor Leste ketimbang dari Timor Leste masuk ke Indonesia.
Warga yang akan melintas ke Timor Leste, setelah turun dari bus travel langsung membawa barang-barangnya masuk ke dalam terminal untuk melalui proses pemeriksaan, PLBN ini terdiri dari tiga gedung besar bergaya arsitektur rumah adat Belu yang berdiri terpisah.
Tiga gedung besar ini yakni satu gedung yang ukurannya lebih besar untuk terminal kedatangan dan keberangkatan.
Satu gedungnya untuk cargo keberangkatan menuju Timor Leste dan satu gedungnya untuk cargo kedatangan.
Bangunan PLBN ini secara keseluruhan belum 100 persen selesai taman dan jalan setapak dalam PLBN ini masih dalam proses pengerjaan.
Jalan masuk PLBN terdapat taman memberi kesan luas dan asri. Hanya saja, pelintas harus berjalan kaki cukup jauh dari terminal keberangkatan menuju gerbang utama lalu menuju gerbang utama Timor Leste.
Jaraknya bisa mencapai 400 meter untuk mencapai gerbang utama Timor Leste.
Di gerbang utama masih dijaga anggota TNI dari Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 641/Beruang.
Bagian atas gerbang terpampang jelas tulisan Indonesia. Tak sedikit orang menjadikan gerbang utama ini sebagai latar belakang foto.
Seperti diketahui, PLBN Motaain dibangun oleh PT Waskita Karya Tbk. Bangunan ini dibiayai APBN senilai Rp 82 miliar dengan waktu pelaksanaan mulai Agustus 2015 sampai dengan Oktober 2016.