Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pangdam Bukit Barisan Bantu Berikan Sepatu dan Kaus Kaki untuk Anggotanya

Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen Lodewyk Pusung terbang ke Pekanbaru, Riau, Senin (12/12/2016), untuk membantu personelnya korban kebakaran.

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Y Gustaman
zoom-in Pangdam Bukit Barisan Bantu Berikan Sepatu dan Kaus Kaki untuk Anggotanya
Tribun Pekanbaru/Budi Rahmat
Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Lodewyk Pusung saat memberikan bantuan kepada personel korban musibah kebakaran di Asrama Pancasila, Pekanbaru, Riau, Senin (12/12/2016). TRIBUN PEKANBARU/BUDI RAHMAT 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen Lodewyk Pusung terbang ke Pekanbaru, Riau, Senin (12/12/2016), untuk membantu personelnya korban kebakaran.

Pangdam bertanya langsung terkait kebakaran sepuluh rumah dinas Pancasila di Jalan Sutomo, Pekanbaru, Riau, yang terjadi pada Jumat (9/12/2016) sore.

"Saat saya mendapat kabar ada sepuluh unit rumah dinas yang terbakar saya langsung tanyakan apakah ada korban. Saya juga terbayangkan di mana anak-anak tidur," ungkap Lodewyk di sela memberikan bantuan di rumah dinas Pancasila.

Dalam kunjungan mendadak ini, Lodewyk juga bertanya dan mendengarkan keluhan langsung personelnya yang tertimpa musibah.

Beberapa kali pernyataan Pangdam mampu meredam sedih korban yang kemudian berganti senyum dan tawa kecil.

"Bapak-bapak apa yang ingin disampaikan. Sekiranya bisa dibantu akan segera ditanggulangi," kata dia.

Berita Rekomendasi

Kemudian meluncur kalimat dari salah seorang personel yang mengeluhkan pakaian dinas mereka ikut terbakar di antaranya pakaian dinas upacara, pakaian dinas harian dan pakaian dinas lapangan.

"Tolong langsung dibantu itu. Kalau semua pakaian sudah tidak ada, sama seperti anggota baru ini. Sepatu bagaimana? Kaus kaki juga. Apa juga ikut terbakar?" tanya Pangdam lagi.

"Iya Pak," mereka.

"Kalau begitu semuanya dibantu. Sepatu sekalian kaus kakinya," tegas Pangdam kepada bawahannya.

Terkait kebakaran yang terjadi, Pangdam meminta seluruh personelnya untuk menjaga aset yang dimiliki.

Dikatakannya dengan kenyataan rumah dinas Pancasila yang dibangun sejak tahun 1961 itu, maka penghuninya harus menjaga dengan baik dan harus sepuluh kali ekstra waspada.

"Syukuri sebatas bantuan negara. Jadi kita yang harus waspada. Bahkan harus sepuluh kali lipat waspadanya. Cek semua kabel-kabel karena bangunannya sudah tua," papar Pangdam.

Selain perhatian pada pakaian dan fasilitas rumah, Pangdam juga meminta pengurusan semua surat dan dokumentasi yang ikut hangus terbakar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas