CILILIN, TRIBUNJABAR.CO.ID - Maksud hati hendak menolong kedua temannya, Haidar Mansur (19) malah tenggelam dan sempat hilang dua jam karena tak kuat berenang.

Kapolsek Cililin AKP Dedy T Sunarya mengatakan peristiwa tersebut sekitar pukul 14.00 WIB di genangan Waduk Saguling, Kampung Cintakarya RT 01/06, Desa Cililin, Kabupaten Bandung Barat.

Santri Pondok Pesantren Nurul Huda itu bersama dua temannya Prasetia Ilyas (15) dan Abdul Ajid (15) naik rakit hendak mencari ikan di genangan Waduk Saguling.

Namun, rakitnya berada di seberang sungai dengan jarak sekitar 50 meter. Kemudian dua orang teman korban berenang hendak mengambil rakit tersebut.

"Baru sampai 25 meter teman korban merasa kecapaian akhirnya mereka kembali lagi, tetapi sebelum sampai ke tepi mereka tidak kuat dan minta tolong. Kemudian korban berenang mau menolong, tetapi korban malah tenggelam," tutur Dedy.

Warga Kampung Doyong, Desa Sirnarjaya, Kecamatan Gunung Halu, ini tenggelam sebelum menolong kedua temannya.

"Sedangkan kedua orang temannya berhasil sampai ke tepi sungai. Kemudian kedua teman korban berteriak minta tolong sehingga warga berdatangan dan melakukan percarian," ujar dia.

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian dan berkoordinasi dengan menghubungi tim SAR KBB.

"Kami melakukan pencarian korban bersama warga dan tim SAR. Dan akhirnya sekitar pukul 16.30 korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa," sambung Dedy.

Keluarga korban sendiri  berkeberatan jika jasad Haidar diautopsi di rumah sakit dan menerima kejadian tersebut murni musibah. (TRIBUN JABAR)