Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak merilis data potensi kondisi cuaca di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (14/12/2016).

Berdasarkan citra satelit Himawari Infra Red Enhanced Provinsi Kalbar pukul 06.10 WIB, menunjukkan di wilayah Kalbar belum terdapat awan konvektif.

Kemudian berdasarkan citra satelit cuaca Cloud Type pukul 06.00 WIB, menunjukkan di wilayah Kalbar belum terdapat awan Cumulonimbus. Masih didominasi oleh awan menengah dan awan rendah.

Prakiraan angin lapisan 3000 feet di sekitar wilayah Kalbar, Rabu (14/12/2016), arah angin di wilayah Kalbar, secara umum bertiup dari arah Barat Daya dengan kecepatan berkisar 10 hingga 20 knots (18-36 kilometer perjam).

Cukup tingginya kecepatan angin di Kalbar bagian utara, mengindikasikan potensi hujan yang terjadi dengan intensitas ringan.

Selanjutnya untuk potensi hujan di Kalimantan Barat, Rabu (14/12/2016), berdasarkan model WRF (Weather Research Forecasting), cuaca berawan diperkirakan terjadi di sebagian wilayah di pesisir Barat di Kalbar, meliputi Kabupaten Sambas, Mempawah, Kayong Utara dan Ketapang.

Sementara hujan ringan hingga sedang diperkirakan akan terjadi di sebagian Kabupaten Kubu Raya, Sanggau, Landak, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu.

Potensi hujan berdasarkan model WRF, Kamis (15/12/2016), cuaca berawan diperkirakan akan terjadi di sebagian wilayah pesisir Barat di Kalbar, yakni Kabupaten Mempawah dan Ketapang.

Sementara hujan ringan diperkirakan akan terjadi di Kabupaten Kubu Raya, Ketapang, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kapuas.