TRIBUNNEWS.COM, PIDIE JAYA - Presiden Joko Widodo dijadwalkan meresmikan pembangunan Dayah (Pesantren) Mudi Mesra dan IAI Al Aziziyah Samalanga, Kabupaten Bireuen, Kamis (15/12/2016).

Belum diketahui pasti jam berapa Presiden bertolak dari Iran dan mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh Besar.

Kepala Penerangan Korem 011 Lilawangsa Mayor Nasrun kepada Kompas.com, Rabu (14/12/2016) mengatakan Presiden akan kembali mengunjungi lokasi bencana gempa, yaitu Kabupaten Bireuen, Pidie Jaya, dan Pidie.

"Dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Presiden dijadwalkan terbang menggunakan helikopter dan mendarat di Samalanga, Bireuen. Usai peresmian pembangunan Dayah Mudi Mesra, jadwal Presiden mengunjungi pengungsian di halaman Masjid Istiqomah, Meureudu, Pidie Jaya," ujar Nasrun.

Setelah itu, Presiden akan meninjau kondisi pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya.

"Presiden juga akan mengunjungi rumah yang rusak parah akibat gempa di Pangwa, Trieng Gadeng dan melihat proses belajar mengajar di SD Peulandok Tunong, Trieng Gadeng Pidie Jaya," kata Nasrun.

Presiden juga akan meresmikan pembangunan Masjid At Taqqoruf Trieng Gadeng yang rubuh saat gempa.

"Terakhir Presiden meninjau SMK Bandar Baru Pidie Jaya. Setelah itu baru bertolak ke Banda Aceh, seterusnya ke Jakarta," kata dia.

Presiden telah mengunjungi lokasi gempa di Pidie Jaya dua hari setelah wilayah itu diguncang gempa berkekuatan 6,5 skala Richter, Rabu (7/12/2016) pekan lalu.

Gempa tersebut tidak hanya menimbulkan kerusakan di Pidie Jaya, tetapi juga Kabupaten Bireuen dan Pidie.

Dayah Mudi Mesra termasuk salah satu bangunan yang rusak akibat gempa tersebut. (Kompas.com/Kontributor Lhokseumawe, Masriadi)