Jokowi: Masjid At-Taqarrub Mudah-mudahan Selesai Ramadhan 2018
Joko Widodo telah meletakkan batu pertama pembangunan kembali Masjid At-Taqarrub yang roboh akibat bencana gempa
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Sanusi
![Jokowi: Masjid At-Taqarrub Mudah-mudahan Selesai Ramadhan 2018](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jokowi-aceh-nn_20161215_230529.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah meletakkan batu pertama pembangunan kembali Masjid At-Taqarrub yang roboh akibat bencana gempa di Desa Keude, Trienggadeng, Pidie Jaya, Aceh.
Presiden Jokowi berharap pembangunan kembali masjid akan selesai hingga bulan suci Ramadhan tahun 2018 mendatang.
"Mulai hari ini sudah peletakan batu pertama dan akan segera dimulai. Kita harapkan selesai sebelum Ramadhan 2018. Insya Allah sudah selesai," kata Presiden berdasarkan keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (15/12/2016).
Presiden Jokowi mengatakan, pola pembangunan Masjid At-Taqarrub akan diikuti juga pada pembangunan kembali gedung-gedung yang roboh.
"Model seperti ini nanti juga akan kita lakukan untuk sekolah-sekolah, SD, SMP, SMA dan SMK. Semuanya sama, jadi dibersihkan, kemudian segera diibangun," ujar Presiden.
Terkait dengan pembangunan kembali bangunan yang rusak akibat bencana gempa Pidie Jaya, Presiden akan memprioritaskan membangun terlebih dahulu fasilitas-fasilitas umum.
"Karena yang untuk masyarakat memang tadi sudah kita berikan stimulan untuk yang rusak berat, dan rusak sedang dan ringan menunggu skep (Surat Keputusan) dari bupati atau Gubernur. Tetapi saya sudah perintah minggu depan semuanya harus sudah bersih dan segera dimulai pembangunan terutama untuk sekolah ya" kata Presiden.
Sebelum meletakkan batu pertama pembangunan Masjid At-Taqarrub, Presiden Jokowi sempat mengunjungi SDN Peulandok Tunong, Gampong Peulandok Tunong, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya.
Di bekas sekolah yang kini menjadi tempat pengungsian itu, Presiden bertemu para pengungsi dan sempat melakukan rapat terbatas dengan sejumlah menteri.
"Untuk mempercepat proses-proses yang ada di lapangan baik yang berupa pembangunan, baik yang berupa pemberian stimulan untuk yang rusak berat sedang dan ringan dan baik untuk distribusi logistik agar semuanya menjadi lebih baik," jawab Presiden ketika ditanyai mengenai topik rapat terbatas tersebut.
Dari lokasi pembangunan Masjid Besar At-Taqarrub, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo melanjutkan perjalanan dengan kendaraan mobil menuju Helipad Blang Pasir Sigli, Kabupaten Pidi untuk melanjutkan perjalanan dengan Helikopter Super Puma TNI AU menuju Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Banda Aceh.
Turut mendampingi Presiden sekaligus peserta rapat terbatas antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Kepala BNPB Willem Rampangilei dan Plt Gubernur Aceh Soedarmo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.