Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Penjambretan Ini Ketakutan dan Terancam, Ini Pemicunya

Wanita yang mengaku bekerja di media ini sempat meminta Tribun menghapus berita sebelumnya dengan alasan terancam

Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Korban Penjambretan Ini Ketakutan dan Terancam, Ini Pemicunya
Ilustrasi jambret 

Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - LSP (22), korban penjambretan di Jl Sei Belutu, Sunggal mengaku ketakutan dan terancam. Apalagi, salah satu pelakunya tewas diamuk massa.

"Saya merasa tertekan mas. Kemarin ada orang tidak dikenal datang, saya kan jadi ketakutan," kata LSP ketika menghubungi Tribun lewat selular, Jumat (16/12/2016).

Wanita yang mengaku bekerja di media ini sempat meminta Tribun menghapus berita sebelumnya dengan alasan terancam.

Namun, Tribun menjelaskan bahwa kasus tersebut sudah ditangani polisi.

"Saya ini perempuan. Saya khawatir keluarga pelaku datang ke rumah saya," katanya dengan nada sedikit meninggi.

Kapolsekta Sunggal, Kompol Daniel Marunduri meminta korban tidak perlu terlalu panik dan khawatir. Sebab, kasus ini sudah ditangani polisi.

Berita Rekomendasi

"Kenapa harus takut. Jika merasa terancam, silahkan melapor ke kami. Kasus ini masih kami kembangkan," ungkap Daniel.

Mantan Kanit Jatanras ini justru meminta korban tenang. Sebab, polisi tidak akan diam begitu saja bilamana ada warga yang terancam.

"Silahkan melapor ke kami jika merasa terancam. Tidak perlu takut, karena kami siap menerima laporan," ungkap Daniel.

Sebelumnya, LSP dijambret pada Rabu (14/12/2016) kemarin. Kala itu, korbannya yang melintas di sekitar lokasi dipepet oleh pelaku yang mengendarai motor matic.

Ketika tas berisikan uang Rp20.000 miliknya dirampas, korban teriak sehingga mengundang perhatian warga. Pelaku yang berada diboncengan terjatuh, dan diamuk warga.

Setelah dihakimi, pelaku yang belum diketahui identitasnya itu dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan.

Pascadirawat, pria bertatto sarang laba-laba di lenganan kanannya itu meninggal karena luka cukup parah di bagian kepala. (ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas