Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Polresta Barelang menggelar ekspose tangkapan selama satu bulan terakhir terkait kasus kejahatan Curat, Curas dan Curanmor.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Helmy Santika, ini merupakan hasil kegiatan Polresta Barelang bersama seluruh Polsek yang ada di Batam.

"Ini dalam rangka reconditioning, cipta kondisi supaya kondisi kamtibnas bisa kondusif khususnya menjelang natal dan perayaan tahun baru," kata Helmy menerangkan.

Dari kegiatan Cipata Kondisi ini, setidaknya ada 16 Laporan berbagai macam kasus Curat, Curas, Curanmor termasuk juga pembunuhan di Hotel istana Batam beberapa waktu lalu.

"Dari 16 laporan, kita tangkap 27 tersangka, sembilan diantaranya terpaksa ditembak karena melawan petugas. Seperti yang kita ekspose saat sekarang ini," lanjutnya.

Sementara itu, barang bukti yang diamankan diantaranya 18 unit kendaran, kunci T, Senjata Tajam, dan hasil kejahatan lainya seperti kalung emas.

Menurut Helmy, ini bentuk pertanggungjawaban pihak kepolisian kepada masyarakat memelihara dan menjaga kamtibmas selama satu bulan terakhir.

"Kita harap suasana kantibmas yang sudah kondusif ini jalan terus adari sekarang sampai pergantian tahun nanti," sambung Helmy.

Selain itu, polresta barelang juga melakukan klasifikasi tiga jenis kejahatan pertahunnya. Yakni membedakan pada tahun 2015 dan 2016. Untuk kasus Curanmor pada 2015 sebanyak 700 kasus, dan tahun 2016 sampai tanggal 18 Desember 2016 sebanyak 421 kasus.

Kemudian kasus Curas ditahun 2015 sebanyk 120 sementara untuk tahun 2016 sebanyak 80 kasus.

Untuk kasus curas ini macam-macam, didalamnya juga termasuk Jambret. Dan terakhir kasus Curat, pada tahun 2015 terjadi sebanyak 135 kasus dan untuk tahun 2016 menurun menjadi 99 kasus.

"Secara umum, situasi yang terjadi di Batam dalam setahun tiga jenis kejahatan ini menurun," tukasnya. (koe)