Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apes, Habis Rampas HP Romli Jatuh dari Motor, Ini Nasibnya Kemudian

Ramaja 18 tahun asal Kebondalem, Semampir, Surabaya ini babak belur dihajar warga setelah tepergok merampas hanphone

Editor: Sugiyarto
zoom-in Apes, Habis Rampas HP Romli Jatuh dari Motor, Ini Nasibnya Kemudian
Tribun Pekanbaru/Budi Rahmat
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tindak Kejahatan M Romli berakhir tragis. Ramaja 18 tahun asal Kebondalem, Semampir, Surabaya ini babak belur dihajar warga setelah tepergok merampas hanphone (HP) di Jl Gang Tuah Surabaya, Senin (19/12/2016) malam.

Romli melakukan aksi perampasan HP Samsung S7 milik Roni (22) warga Nggadukan Surabaya.

Tersangka mulanya berboncengan motor Honda Beat warna putih dengan An (kini buron) ternyata membuntuti korban sejak di Jl KH Mas Mansur. Saaitu korban ternyata sedang bermain HP dengan mengendarai motor.

Di lokasi, HP korban sempat dimasukkan tasa, namun begitu masuk Jl Hang Tuah tepatnya di depan sekolah pelayaran, korban kembali mengeluarkan HP-nya.

"Tersangka yang sudah mengincar HP korban, akhirnya memepet dan Romli langsung merampas HP dari tangan korban," sebut Kapolsek Semampir Kompol Ketut Madia, Selasa (20/12/2016).

Begitu HP dirampas, korban melakukan pengejaran sambil berteriak maling. Teriakan korban, lanjut Ketut, mengundang perhatian warga lalu ikut mengejar.

Diduga panik, pelaku yang membawa parang kemudian terjatuh dari motor. Sedangkan An kabur bersama motornya.

Berita Rekomendasi

Karuan pelaku langsung menjadi sasaran amuk warga hingga babak belur.

Amuk warga baru berhenti setelah ada anggota Unit Reskrim Polsek Semampir sedang patroli melintas di lokasi sehingga nyawa pelaku selamat.

"Kalau tidak ada anggota kami, mungkin tersangka sudah tewas. Anggota akhirnya mengamankan tersangka dan membawanya ke kantor," ucap Ketut Madia.

Selain meringkus tersangka, polisi juga mengamankan satu buah HP Samsung S7.

Sedangkan motor yang dipakai untuk kejahatan masih dibawa kabur An dan sedang dilakukan pengejaran.

"Ngakunya sudah merampas dua kali, tapi saya tidak percaya. Tersangka diduga sudah banyak melakukan aksi kejahatan, makanya kami kembangkan terus," tutur mantan Kapolsek Bubutan Surabaya.

Tersangka Romli mengaku, hasil kejahatan merampas HP dipakai untuk beli baju.

"Saat saya merampas HP di Jl Sasak, HP laku Rp 400 ribu dan uangnya untuk beli baju," aku tersangka yang juga tukang bangunan ini.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas