Tangan Bocah 8 Tahun Ini Hancur Saat Ledakkan Petasan
Peristiwa nahas dialami I Kadek Ardita alias Mangun, bocah delapan tahun asal banjar Balingkang, Desa Songan, Kintamani, Bangli.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Peristiwa nahas dialami I Kadek Ardita alias Mangun, bocah delapan tahun asal banjar Balingkang, Desa Songan, Kintamani, Bangli.
Tangan kanannya hancur setelah terkena letusan petasan yang dinyalakannya, Minggu (17/12/2016) siang di rumahnya.
Pasca kejadian korban yang sebelumnya dirawat di rumah sakit di Gianyar terpaksa dirujuk ke RSUP Sanglah pada pukul 18.00 Wita karena luka yang dideritanya cukup parah.
"Kejadiannya siang hari, pas main petasan di depan rumah. Sewaktu lihat televisi, tiba-tiba ada bunyi letusan dan suara mengaduh kesakitan," ucap Jero Renon, paman korban saat ditemui di IGD RSUP Sanglah, Senin (19/12/2016).
Renon menuturkan, saat melihat keluar ia pun kaget karena pergelangan tangan kanan siswa yang masih duduk dibangku kelas dua SD itu telah terpisah dari tubuhnya.
Selain itu, tubuh Mangun terutama pada bagian pergelangan tangan pun berlumuran darah.
Sang bocah juga merintih kesakitan menahan sakit.
"Saya kaget pas saya lihat pergelangan tangannya putus terlempar sejauh 15 meter," ujarnya sedih.
Sebelumnya korban diketahui usai membeli petasan sebesar sosis yang ia beli dari warung dekat rumahnya.
Ia tak menyangka, petasan yang dibeli keponakannya tersebut justru meledak dan merenggut tangan kanan korban. (Ady Sucipto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.