Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Sarankan Umat Kristiani Tak Perlu Bawa Tas ke Gereja

Imbauan ini untuk memudahkan petugas melakukan pemeriksaan dalam upaya pengamanan perayaan hari besar umat Kristiani itu.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Polisi Sarankan Umat Kristiani Tak Perlu Bawa Tas ke Gereja
Tribun Pekanbaru/Budi Rahmat
Ilustrasi pengamanan Natal 

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Kepala Kepolisian Resor (Polres) Magelang AKBP Hindarsono mengimbau kepada jemaat untuk tidak membawa tas saat beribadah Natal di gereja.

Imbauan ini untuk memudahkan petugas melakukan pemeriksaan dalam upaya pengamanan perayaan hari besar umat Kristiani itu.

"Ke gereja cukup bawa Alkitab saja, tidak perlu bawa tas agar petugas lebih mudah memeriksa dan mengawasi situasi di sekitar gereja," kata Hindarsono, Kamis (22/12/2016).

Menurutnya, pemeriksaan yang terlalu lama berpotensi dimanfaatkan orang-orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan aksi kejahatan dan mengganggu kelancaran perayaan Natal.

Sebab, petugas keamanan akan sibuk memeriksa barang bawaan jemaat yang hendak masuk ke gereja.

"Supaya pengawasan polisi lebih teliti. Coba saja bayangkan kalau jemaat gereja ada 800 orang, yang pakai jaket 500, yang pakai ransel 300, mata akan 'tepecah'. Kami juga imbau jemaat untuk tidak memakai perhiasan yang berlebihan," katanya.

Dalam pengamanan Natal 2016, Polres Magelang juga menggandeng instansi lainnya. Mulai dari TNI, Kesbangpol dan Linmas, Satpol PP, organisasi kemasyarakatan (ormas) dan lainnya.

Berita Rekomendasi

"Kami bergabung dengan teman-teman Banser, Pemuda Gereja, TNI, Satpam dan lainnya. Kami dibantu juga oleh Tim Jibom (penjinak bom) dari Brimop Polda Jawa Tengah," ujarnya.

Hindarsono menyatakan semua gereja serta tempat perayaan Natal di Kabupaten Magelang akan mendapatkan pengamanan, dari ring 1-3. Terutama gereja yang memiliki jemaat terbanyak seperti di kawasan Pastoran, Kecamatan Muntilan.

Sementara itu, Komandan Kodim 0705 Magelang Letkol Infanteri Hendra Purwanasari menyatakan ikut melakukan pengamanan pada perayaan Natal 2016 baik di wilayah Kabupaten Magelang maupun di Kota Magelang.

"Pengamanan akan dilakukan secara terbuka dan tertutup," katanya.

Menurut Hendra, sejauh ini situasi keamanan di Magelang aman terkendali. Pihaknya selalu menekankan kepada seluruh anggotanya untuk tidak lengah karena ancaman bisa muncul sewaktu-waktu.

"Setiap saat kami melaksanakan patroli, koordinasi bersama polisi dan perangkat desa agar dioptimalkan demi menjaga keamanan dan kenyamanan perayaan Natal,” imbuhnya.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas