TRIBUNNEWS.COM, BIMA - Pascabanjir bandang yang melanda wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat, warga masih bertahan di pengungsian.

Warga korban banjir khawatir, akan adanya banjir bandang susulan. Warga mengatakan, banjir bandang yang terjadi di Bima, Nusa Tenggara Barat, diperkirakan terjadi karena tingginya intensitas hujan.

Selain itu juga terdapat banjir kiriman, dari 2 kecamatan di Kabupaten Bima.

Sejumlah warga dilaporkan menghilang saat banjir bandang terjadi dan warga lainnya memilih untuk berada di pengungsian dan memerlukan bantuan.

Sebelumnya, banjir bandang melanda, 5 kecamatan di Kota Bima dan 2 Kecamatan Kabupaten Bima.