Berawal dari Cekcok Mulut, Debat Penjual dan Pembeli Durian Ini Berujung Saling Bacok
Akibatnya sang penjual marah dan terjadi cekcok mulut yang berujung saling bacok. Bahkan aksi keributan sempat menjadi tontotan warga sekitar.
Editor: Noorchasanah A
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Romi Rinando
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Insiden keributan terjadi pedagang durian dan pembeli di Jalan Raya Ratu Dibalau, Tanjung Senang, Bandar Lampung, Minggu (25/12/2016) sore.
Akibat keributan ini beberapa orang mengalami luka bacokan.
Berdasakan informasi yang dihimpun Tribun keributan diduga akibat penjual durian yang mangkal di depan ruko Patok Emas, Jalan Ratudibalau, Tanjung Senang tidak terima dengan tindakan pembeli yang menawar durian dengan harga murah.
Akibatnya sang penjual marah dan terjadi cekcok mulut yang berujung saling bacok.
Bahkan aksi keributan sempat menjadi tontotan warga sekitar.
Namun beruntung, duel antara penjual dan pembeli durian terhenti setelah dua anggota polisi berpakaian preman menembakkan senjata api ke udara untuk mengentikan keributan tersebut.
“Katanya pembeli nawar durian semau-mau, pedagang durian marah, makanya ribut, saya lihat sempat ribut, bawa pisau,” kata Irwan, saksi mata yang ditemui Tribun di lokasi.
Pantauan Tribun aksi duel antara pedagang durian dan pembeli menjadi tontotan warga, dan aksi warga ini sempat memacetkan jalan raya Ratu Dibalau. (*)