Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebanyak 113 lokasi di bawah pengamanan personel TNI/Polri selama pelaksanaan Natal di Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak.

"Baik itu pengamanan obyek vital seperti tempat ibadah yaitu gereja. Kami juga siapkan pos pengamanan di titik-titik yang memang dipandang rawan dan perlu dipersiapkan pengamanan," ungkap Kapolresta Pontianak Kombes Iwan Imam Susilo di Gereja Katedral Santo Yosef Pontianak, Jalan Pattimura, Pontianak, Sabtu (24/12/2016) malam.

Menurut Iwan, Polresta Pontianak mengerahkan 2/3 kekuatan untuk pengamanan Natal dan malam pergantian tahun, dibantu unsur TNI dan organisasi kemasyarakatan.

Disiagakan juga tim Penjinak Bahan Peledak guna mengantisipasi masuknya senjata. Mereka menempatkan alat pendeteksi logam di depan pintu gereja.

"Kami berbagi tugas, selain kekuatan Polresta kami juga dibackup rekan-rekan TNI, pemerintah daerah, ormas dan Polda Kalbar. Termasuk dari Brimob juga diturunkan," jelas dia.

Ia menjelaskan Operasi Lilin Kapuas 2016 ini merupakan operasi kemanusiaan, dalam arti kegiatan yang dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada umat Kristiani melaksanakan Natal.

Sementara itu Dandim 1207/BS, Kol Inf Jacky Ariestanto, mengapresiasi dan berterimakasih kepada seluruh elemen masyarakat yang terlibat menciptakan situasi keamanan dan ketertiban di Pontianak.

"Tadi, saya memantau beberapa gereja yang diamankan, banyak sekali ormas-ormas yang terlibat. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh unsur masyarakat yang telah menciptakan situasi Kota Pontianak ini aman dan kondusif," ujar Jacky.