TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Memasuki masa libur Natal, jumlah penumpang angkutan umum kereta api dan pesawat terbang yang masuk ke Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai 20.000 orang.

Jumlah tersebut sebagian besar merupakan wisatawan yang bermaksud menikmati liburan di DIY dan sekitarnya.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6, Eko Budiyanto mengatakan dari data yang tercatat, sebanyak 8.709 penumpang menginjakkan kaki di Stasiun Tugu pada Sabtu (24/12/2016) atau H-1 Natal kemarin.

Jumlah tersebut merupakan penumpang dari kereta api lokal, bisnis, dan eksekutif.

"Jumlahnya mengalami peningkatan saat libur Natal ini. Ditambah lagi adanya libur sekolah," katanya, Minggu (25/12/2016).

Menurutnya, meski jumlah penumpang yang berhenti di Stasiun Tugu mengalami peningkatan, namun jumlah penumpang kereta api lokal terhitung tetap. Yaitu sekitar 2.400 penumpang per hari dari empat armada kereta Prambanan Ekspres (Prameks).

"Tapi jumlah itu hanya yang turun di Stasiun Tugu, kapasitas angkut armada Prameks rata-rata mencapai 13.000 penumpang per hari (empat armada). Penumpang juga ada yang turun di Stasiun Maguwo dan Stasiun Lempuyangan," paparnya.

Ia menjelaskan selama libur Natal dan Tahun Baru ini, Daop 6 tidak menambah armada kereta api lokal. Tetapi memaksimalkan armada yang ada saat ini.

"Kereta lokal tidak ada penambahan armada. Tambahan (kereta) hanya untuk relasi Solo-Jakarta, Solo-Bandung, Yogyakarta-Jakarta, dan Yogyakarta-Surabaya dengan jumlah 4.004 seat per hari," ungkapnya.

Sementara jumlah penumpang pesawat terbang yang tiba di Bandara Adisutjipto mencapai 11.550 penumpang pada H-1 Natal.

Sedangkan keberangkatan mencapai 10.216 penumpang di periode yang sama.

Communication and Legal Section Head Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Liza Anindya Rahmadiani, mengatakan jumlah tersebut diprediksi akan mengalami kenaikan pada 31 Desember mendatang. Terutama jumlah kedatangan penumpang.

"Kami prediksi ada kenaikan jumlah penumpang yang tiba di Adisutjipto menjelang malam pergantian tahun," katanya.

Hal tersebut dimungkinkan lantaran tingginya atensi masyarakat untuk berlibur di Yogyakarta dan sekitarnya terutama saat malam pergantian tahun.

"Untuk liburan Natal, puncaknya terjadi pada Jumat (23/12/2016), jumlah kedatangan dan keberangkatan mencapai 23 ribu penumpang. Sedangkan untuk libur tahun baru, kami prediksi puncaknya terjadi pada 31 Desember nanti," ujarnya.