Mengaku Dokter Spesialis Bedah, Johan Nano Tipu Korbannya Rp 270 Juta
Untuk menyakinkan mengelabui korban, dengan tipu dayanya Johan mengaku seorang dokter spesialis bedah, pada RS terkenal di Solo.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Polres Boyolali menangkap Johan Nano, pelaku penipuan, yang sangat cerdik dalam mengelabui korbannya.
Korban pelaku adalah EL, warga Sawit Kabupaten Boyolali, yang dikenal saat pelaku berjualan alat-alat kesehatan antara Mei 2014. Mereka pun menjadi akrab.
Untuk menyakinkan mengelabui korban, dengan tipu dayanya Johan mengaku seorang dokter spesialis bedah, pada RS terkenal di Solo.
Johan juga sanggup menghubungkan menjadi anggota DPRD Boyolali dari Fraksi Hanura sebagai pengganti antarwaktu.
Korban merasa tertarik dengan iming-iming janji palsu itu, dan harus membayar sejumlah uang.
Tahap pertama transfer sebesar Rp 90 juta, melalui BCA Delanggu.
Kemudian tahap kedua saksi berinisial AG anak dari korban transfer sebesar Rp 180 juta, melalui BCA Jakarta.
Sehingga total sebesar Rp 270 juta, masuk semua ke rekening Johan Nano.
Kanit Reskrim Polsek Sawit Bripka Agus Wahyudi dan dua jurnalis mendampingi Korban, Selasa (20/12/2016) melacak keberadaan jejak pelaku.
Pelaku akhirnya berhasil diamankan di rumah kontrakan Perum Flamboyan Karanganyar.
Setelah dicros cek dengan korban, pelaku mengakui semua perbuatannya.
Karena tempat kejadian berada di wilayah Kecamatan Delanggu dan Jakarta, akhirnya korban disarankan dan diantarkan ke Sat Reskrim Polsek Delanggu, untuk peroses hukum selanjutnya.