Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Enam perompak di perairan OPL antara Batam dan Malaysia ditangkap tim WFQR Lantamal IV pada Senin (26/12/2016). Penangkapan setelah anggota patroli.

Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama, S Irawan, mengatakan tiga dari enam perompak merupakan residivis.

Mereka sebelumnya pernah ditahan oleh Lantamal IV atas perbuatanya mencuri kapal. Setelah keluar, tiga pelaku ini merompak kembali dan merekrut tiga pelaku baru.

"Tiga di antaranya adalah pemain lama. Mereka residivis dan pernah juga kita amankan," sebut Irawan.

Tiga orang yang residivis ini berinisial L, AU, dan T. Sementara tiga pemain baru yakni AH, I dan R. Saat ini, para pelaku masih menjalani pemeriksaan di Lanudal Batam.

Para pelaku beraksi menggunakan boat pancung ke perairan OPL ketika cuaca buruk. Sasaranya adalah kapal-kapal benbendera asing.

Kemudian mereka naik ke atas kapal dengan menggunakan tangga dan membawa peralatan seperti parang dan beberapa senjata tajam lainya.

"Sampa di atas, mereka langsung mengancam korbannya dan membawa barang-barang berharga milik korban," sambung dia.

Para pelaku menjadi incaran karena pihak Lantamal masih curiga ketika ketiga pelaku bebas. Rupanya mereka kembali beraksi dan kemudian ditangkap lagi.

Salah satu pelaku mengaku menyesal dengan perbuatannya. Ia sudah tobat dan tidak akan melakukan perbuatan itu lagi, bahkan rela ditembak jika kembali melakukan aksinya.

"Kalau saya ulangi lagi, tembak saja saya pak," sebut salah satu perompak di depan Irawan.