Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suhu Kota Bandung Sepekan ke Depan Bakal Terasa Panas

Suhu udara di Kota Bandung, Jawa Barat, terasa panas beberapa hari terakhir sebagai dampak adanya siklon tropis di utara Filipina.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
zoom-in Suhu Kota Bandung Sepekan ke Depan Bakal Terasa Panas
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ratusan fotografer mengikuti sesi pemotretan model pada acara Bandung Lautan Photographer (BLP) 2016 di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (24/12/2016). Kegiatan tahunan yang dibuka Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan tersebut dimeriahkan dengan berbagai acara, diantaranya pemotretan model, lomba foto, dan hiburan musik. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Suhu udara di Kota Bandung, Jawa Barat, terasa panas beberapa hari terakhir sebagai dampak adanya siklon tropis di utara Filipina.

Siklon tropis bagian penting dari sistem sirkulasi atmosfer, yang memindahkan panas dari daerah khatulistiwa menuju garis lintang yang lebih tinggi.

"Awan hujan sering terbawa angin kencang sehingga tidak terjadi hujan. Hujan terjadi di wilayah timur Indonesia, makanya di Jabar suhunya panas disertai angin kencang," kata prakirawan BMKG Bandung, Yuni Yulianti, ketika ditemui Tribun Jabar, Senin (2/1/2016).

Suhu minimum dan maksimum di Kota Bandung pada awal Januari 2017 meningkat signifikan dibanding pada Desember 2015.

Menurut Yuni suhu di Kota Bandung mencapai 21 sampai 31 derajat celcius dengan kelembapan 46 sampai 80 persen dan kecepatan angin 20 kilometer per jam.

"Biasanya di Kota Bandung itu suhunya 19 sampai 29 derajat celsius dengan kelembaban di 60 sampai 90 persen, makanya udaranya sering terasa sejuk. Sekarang panas diserta angin kecang," beber Yuni.

Berita Rekomendasi

Hawa panas di Kota Bandung masih terbilang normal dan diperkirakan masih terjadi sampai seminggu ke depan. Menjelang akhir Januari suhu udara diprediksi mulai menurun lantaran hujan ringan.

"Suhu ini sudah terjadi seminggu terakhir. Makanya sudah jarang hujan. Suhu seperti ini biasanya terjadi di pagi hari, kemudian siang hari. Suhu di siang hari bisa mencapai 30-31 derajat celcius," kata Yuni.

Tak ada dampak langsung terasa dengan suhu tersebut. Hanya saja, kondisi udara terasa lebih kering menyusul tingkat kelembapan pun rencah. "Kalau yang terasa itu bibir bisa pecah-pecah," ujar Yuni.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas