Ulang Tahun ke-146, Mbah Gotho: Jangan Kepanjangan Umurnya, Nanti tidak Muat
Pada hari ulang tahunnya, Mbah Gotho melakoni kegiatan rutinnya, yaitu duduk di depan pintu rumah yang terletak di Desa Cemeng, Kabupaten Sragen.
Editor: Dewi Agustina
"Jangan panjang-panjang atau kepanjangan umurnya, nanti tidak muat," katanya, berseloroh.
Sebagaimana dikatakan Suryanto, Mbah Gotho memang memiliki keinginan supaya lekas meninggal dunia.
Mbah Gotho tinggal bersama cucunya yang bungsu, Suryanto. Tampak di samping Suryanto, nisan yang disiapkan jika sewaktu-waktu Mbah Gotho tutup usia.
Bahkan, dia telah menyiapkan batu nisan, cungkup, serta kayu untuk penutup liang Lahat yang diletakkan di samping rumah.
Mbah Gotho tinggal bersama cucunya yang bungsu, Suryanto.
Tampak di samping Suryanto, nisan yang disiapkan jika sewaktu-waktu Mbah Gotho tutup usia.
Manusia Tertua di Dunia?
Berdasarkan pengakuan Sodimedjo alias Mbah Gotho yang lantas dimasukkan pada Kartu Tanda Penduduk (KTP), dirinya lahir di Klaten, Jawa Tengah, 31 Desember 1870 lampau.
Artinya, jika pengakuan Mbah Gotho benar, dia telah berusia 146 tahun, melampaui rekor manusia tertua dari Jepang yaitu 112 tahun.
Namun, Mbah Gotho tidak memiliki akta kelahiran sehingga tahun dia dilahirkan hanya berdasarkan pengakuannya. (BBC)