Kaburnya Tahanan di Percut Direncanakan Selama Satu Bulan
Abdi Lubis, satu dari 12 tahanan Polsekta Percut Seituan yang berhasil kabur beberapa waktu lalu akhirnya buka mulut
Penulis: Array Anarcho
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Abdi Lubis, satu dari 12 tahanan Polsekta Percut Seituan yang berhasil kabur beberapa waktu lalu akhirnya buka mulut bagaimana ia dan rekan-rekannya lolos dari ruang tahanan.
Menurut Abdi, aksi ini sudah direncanakan sejak satu bulan yang lalu.
"Saya dan kawan-kawan berinisiatif untuk menggergaji jeruji yang ada di tahanan. Kami sudah merencanakan aksi ini satu bulan yang lalu," kata Abdi, Selasa (3/1/2017) sembari menahan sakit di kakinya lantaran ditembak petugas gabungan.
Setelah sepakat, Abdi yang terlibat dalam kasus pencabulan ini kemudian meminta isterinya untuk membawa gergaji besi ke dalam sel.
Gergaji itu disisipkan di dalam tas yang dibawa oleh isteri tersangka Abdi.
"Kami memotong jerjak itu secara bertahap. Kami memotongnya selama tiga hari berturut-turut," kata Abdi sembari memegangi kakinya.
Dari penuturan Abdi, dirinya butuh waktu 5 sampai 10 menit untuk memotong jerjak ventilasi di ruang tahanan. Begitu petugas lengah di hari ketiga, mereka pun lompat dan melarikan diri.
"Kami berpencar. Kami kabur masing-masing ke berbagai arah," ungkap Abdi.
Selain Abdi, ada lima lagi tahanan yang sudah berhasil ditangkap. Mereka adalah Dika Andrian, Agus Ramadani, Abdul Imam Akbar, Novi Andri Syahputra, dan Fadli Lubis.(Ray/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.