TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Madiun yang bekerja di Taiwan dikabarkan meninggal dunia akibat sakit hipertensi.

Danramil 0803/17 Sawahan Kapten Arh Untung Wiyono, menuturkan TKW itu bernama Sayuti Retnoningsih (38) warga Dusun Wadeng RT 02/RW 01 Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun meninggal Senin (2/1/2017) kemarin.

"Iya meninggalnya hari Senin kemarin," kata Untung saat dihubungi, Selasa (3/1/2017) pagi.

Dikatakannya, Sayuti meninggalkan satu anak bernam Sugeng Putra Pratama dan suaminya bernama Yateni.

Untung mengatakan, berdasarkan informasi yang dia dapat dari pihak keluarga, saat ini jenazah masih dalam proses pemulangan di KBRI Taiwan.

Kabid Bina Penempatan, Pelatihan dan Produktifitas (Pentalatas) Dinsosnaker Kabupaten Madiun, Edy Baskoro mengaku baru saja mendapat kabar meninggalnya TKW asal Kabupaten Madiun.

"Kami juga baru tahu dari teman-teman media," kata Edy.

Edy menuturkan, pihak Dinsosnakertrans Kabupaten Madiun, akan melakukan proses identifikasi.

Sebagai langkah awal, pihaknya akan mendatangi pihak-pihak yang sekiranya tahu mengenai informasi tersebut.

"Kami akan segera datangi pihak keluarga. Kami juga akan cek di sistem kami, nama TKW ini ada di sistem atau tidak, apakah TKW ini ilegal atau legal," katanya.

Dikatakannya, apabila nama TKW bersangkutan ada dalam sistem maka langkah selanjutnya akan berkoordinasi dengan pihak penyalur atau PJTKI.

Namun, bila nama TKW tersebut tidak ada dalam sistem maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementrian Luar Negeri.

"Meskipun nanti misalnya TKW ini ilegal, kami juga akan membantu memfasilitasi keinginan pihak keluarga. Sebab bagaimana pun TKW ini juga warga Kabupaten Madiun," imbuhnya

Berdasarkan data dari Dinsosnakertrans Kabupaten Madiun, selama 2016, tercatat ada sebanyak 2.300 TKI yang berasal dari Kabupaten Madiun.

Dengan rincian negara penempatan, Brunei Darussalam 33 orang ,Singapura 117 orang, Malaysia 293 orang, Hongkong 601orang, dan terbanyak di Taiwan sebanyak 1256 orang.

Jumlah TKI asal Kabupaten Madiun yang meninggal saat bekerja di luar negeri sebanyak empat orang.

Selain itu, ada dua TKI yang dipulangkan akibat sakit, TKI hilang satu orang dan TKI yang dideportasi karena bermasalah satu orang. (rbp)