Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Curahan Hati Dora Natalia Kena Mutasi Mahkamah Agung

Dora Natalia menyayangkan mutasi dirinya ke PTUN Pekanbaru dilatarbelakangi oleh pertengkaran dengan polisi. Ini curhatnya.

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Y Gustaman
zoom-in Curahan Hati Dora Natalia Kena Mutasi Mahkamah Agung
Tribun Pekanbaru/Budi Rahmat
Dora Natalia Singarimbun menerima wawancara Tribun Pekanbaru di hari pertama bekerja di PTUN Pekanbaru, Rabu (4/1/2017). Selama wawancara Dora didampingi Sekretaris PTUN Pekanbaru Andri Saputra. TRIBUN PEKANBARU/BUDI RAHMAT 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Di hari pertama kerja di Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, Dora Natalia Singarimbun berbagi kisahnya sampai didepak dari Mahkamah Agung.

Ia kembali mengenang peristiwa di Jalan Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa 13 Desember 2016. Dora mengakui caranya menegur Aiptu Sutisna keliru dan tidak pantas.

Setelah video itu viral, Dora bersyukur dan berterima kasih kepada Kapolda Metro Jaya M Iriawan yang mau mempertemukannya dengan Aiptu Sutisna, anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Baca: Pria di Ende Tega Menggauli Anak Kandung Selama Empat Tahun

Baca: Kakek Pemandi Jenazah Meninggal dalam Posisi Sujud

Baca: Dora Natalia Singarimbun Berharap Warga Pekanbaru Menerimanya

Baca: Dora Natalia Bikin Warga Pekanbaru Penasaran, Ada yang Mengiranya Artis

Kapolda dan Aiptu Sutisna sudah memaafkan Dora, termasuk mencabut perkara. Kabar tak sedap diterima Dora dari tempatnya bekerja di Mahkamah Agung sampai ia dimutasi ke PTUN Pekanbaru.

"Kalau pun dimutasi pakai hati, saya kan masih ada anak kecil. Kecuali saya melakukan tindakan memalsukan tanda tangan, bermain perkara, okelah saya dimutasikan," cerita Dora kepada Tribun Pekanbaru di PTUN Pekanbaru, Rabu (4/1/2017).

Dora sangat menyayangkan hanya karena pertengkarannya dengan polisi di tengah jalan harus dimutasi. Ia menganggap apa yang dialaminya adalah peristiwa yang biasa terjadi di jalanan sehingga ia anggap sepele.

BERITA REKOMENDASI

"Tapi Mahkamah Agung malu, malunya apa di situ? Begitu loh. Apapun (sanksi, red) itu saya terima. Buktinya saya datang ke Pekanbaru dan saya sudah melapor ke Pak Ketua," imbuh Dora.

Ia mengaku siap ditempatkan di mana pun. Diketahui, Dora ditempatkan di Bagian Perencanaan Informasi Teknologi dan Pelaporan di Kesekretariatan PTUN Pekanbaru.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas