Laporan Wartawan Tribun Bali, Muhammad Fredey Mercury

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Warga Pulau Moyo gang X, Denpasar, Bali geger begitu mendengar teriakan Dewa Ngangkan Maari Setya Laksa (40).

Pria itu ditikam sang istri, Emi Subiatini (39) dengan menggunakan sebilah pisau di halaman rumah, Selasa (3/1/2017).

Namun, tak hanya sang suami yang terluka, sang istri juga mengalami luka sobekan pada tangan.

Pasangan suami istri (pasutri) itupun dilarikan ke IGD RSUP Sanglah pukul 16.20 Wita.

Keduanya ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan bersimbah darah.

Adik Emy, Robi Nashat mengatakan, dirinya baru mengetahui kejadian tersebut setelah ditelepon oleh anak korban.

"Cekcok dalam rumah tangga memang sering terjadi, tapi saya tidak tahu bahwa ada kejadian ini. Setelah dapat telfon bahwa ada kejadian ini, saya langsung buru-buru ke Sanglah," ungkap Robi .

Keterangan dari tetangga korban mengatakan sempat terjadi adu mulut via telepon antara kedua pasangan ini.

Bahkan istrinya berteriak keras di depan halaman rumahnya sambil menelpon dengan suaminya.

Ketika suaminya pulang kerja, seketika istrinya berlari menghampiri suaminya.

Kemudian langsung menikam suaminya dengan senjata tajam saat turun dari taxi.

Istri yang melihat suaminya berlumuran darah langsung mencoba bunuh diri dengan menusuk tangannya sendiri pada pergelangan tangan sebelah kiri.

Menurut seseorang yang mengantar korban ke RSUP Sanglah, kejadian penusukan tersebut terjadi sekitar pukul 15.50 Wita.

Saat ini keduanya masih dirawat intensif di RSUP Sanglah.

Terlihat mulai dari pukul 18.35 hingga kini keluarga korban mulai ramai berdatangan.(*)

Laksa mengalami luka robek akibat tusukan di kaki sebelah kiri bagian paha sepanjang 10 cm, sedangkan emy mengalami luka di pergelangan tangan kiri.