Perempuan Tangguh ini Bantu Warga Seberangi Sungai Saat Banjir Melanda
Perahu itu melewati genangan banjir di jalan Singkil-Rantau Gedang, Aceh Singkil sejauh 200 meter
Editor: Eko Sutriyanto
“Untuk bantu penghasilan suami saja,” kata Nurlela sambil tersenyum ketika ditanya motivasinya melakoni perkerjaan tersebut.
Bukan hanya Nurlela, perempuan tangguh yang ahli mendayung sampan di Rantau Gedang dan Teluk Rumbia.
Kaum hawa di kawasan itu rata-rata ahli mendayung bungki.
Kebanyakan mereka mencari kayu bakar sendirian berbekal sebilah parang di atas perahu. Jalan Singkil-Rantau Gedang memiliki panjang 5,5 kilometer.
Setidaknya ada tiga titik yang terendam banjir dengan kedalaman sekitar satu meter. Titik terdalam banjir sepanjang 200 meter tepat di depan rumah Nurlela di Rantau Gedang.
Akibat terendam banjir, talut jalan tersebut ambruk sepanjang 25 meter.
Warga menyesalkan talut yang dibangun tahun 2016 tidak kokoh.
Begitu juga dengan timbunan badan jalan rendah sehingga terus terendam banjir, padahal di pemukiman sudah surut.
“Pembangunannya asal-asalan makanya talut ambruk, serta penimbunan rendah. Kami berharap segera diperbaiki,” kata Pukak Dragon warga setempat. Jika jalan tak lagi terendam banjir, maka Nurlela pun bisa lebih banyak beristirahat membantu menyeberangkan warga yang keluar masuk perkampungannya.