TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Para pelaku penjambretan semakin berani saja.

Mereka tidak hanya mengincar korbannya di tempat-tempat sepi atau malam hari, tapi sudah nekat beraksi di siang bolong.

Ini terjadi di kawasan Bengkong Laut, Batam, Rabu (4/1/2016) siang.

Pelaku berinisial RA, nekat menarik sebuah kalung emas milik korban bernama Yurnalis, warga Bengkong Nusantara, seberat tujuh gram.

Setelah menarik kalung emas, ia langsung berusaha melarikan diri.

Dalam usaha melarikan diri itu, RA justru terjatuh dari atas sepeda motor yang dikendarainya dengan kecepatan tinggi.

Jatuhnya RA langsung dimanfaatkan warga sekitar untuk menangkapnya.

"Kita mendapat laporan kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB. Pelaku sendirian dan menarik kalung emas seorang ibu-ibu. Korban atas nama Yurnalis, warga Bengkong Nusantara," ujar Kapolsek Bengkong, AKP Buala Harefa lewat sambungan telepon kepada wartawan.

Ia menuturkan, kejadian penjambretan tersebut bermula dari‎ kepulangan Yurnalis dari pasar dengan mengendarai sepeda motornya.

Saat korban melewati jalan di depan Kantor Camat Bengkong, tiba-tiba pelaku yang sudah mengikutinya dari belakang, langsung memepet kendaraan Yurnalis dan menarik kalung emasnya.

"Dia sudah di depan Kantor Camat itu, dan mau berbelok. Pas mau belok itulah dia dipepet dan ditarik kalung yang ada di lehernya‎ sampai putus," ucap Buala Harefa.

Korban yang melihat kalungnya diambil, langsung berteriak maling sambil berusaha mengejar pelaku.

Warga yang saat itu mendengar teriakan Yurnalis pun akhirnya tanpa dikomandoi langsung ikut mengejar pelaku.

Setelah tertangkap, pelaku diikat warga di pohon mangga sambil menunggu kedagangan polisi.

"‎Pelaku lari ke arah Bengkong Sadai. Di sana jalannya memang banyak tanggul. Makanya, pelaku akhirnya terjatuh. Dia tetap mengebut untuk menghindari kejaran warga," katanya.

Saat terjatuh itulah, warga langsung mengamankannya.

Kemudian pihak Polsek Bengkong mendatangi lokasi dan membawa pelaku serta barang bukti ke Mapolsek.

Kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Pelaku penjambretan ini diancam dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.‎(tribun batam/anne maria)