Peti Jenazah di Pemakaman Desa Ujong Kalak Terangkat, Ini Pemicunya
Sejumlah warga setempat ikut membantu merapikan kembali ke-12 kuburan yang terbongkar tersebut.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Sebanyak 12 kuburan di pemakaman umum di Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, terbongkar menyusul tumbangnya sebatang pohon besar di kompleks tersebut, akibat dihantam badai, Rabu (4/1/2017).
Informasi dihimpun Serambi kemarin, ke-12 kuburan yang terbongkar itu berada di bawah pohon.
Selain mematahkan beton pembatas kuburan, beberapa peti jenazah juga terangkat ke atas.
Beberapa saat setelah kejadian, Tim Reaksi Cepat (TRC) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terlihat bekerja keras untuk memotong pohon tersebut dengan tiga chainsaw.
Sejumlah warga setempat ikut membantu merapikan kembali ke-12 kuburan yang terbongkar tersebut.
Koordinator TRC, Kismar Turangga mengatakan, dari pemeriksaan terdapat 12 kuburan yang terbongkar.
Pihaknya langsung berkoordinasi dengan aparat desa untuk menguburkan kembali keranda yang terbongkar. Sedangkan pohon yang tumbang telah dibersihkan.
“Pohon besar itu tumbang setelah dihantam angin kencang,” kata Kismar.
Keuchik Ujong Kalak, Patani mengatakan, pohon cemara yang tumbang tersebut berusia puluhan tahun.
Pohon itu sudah ada di areal tersebut sejak sebelum tsunami.
“Kuburan-kuburan di lokasi ini juga sudah ada sebelum tsunami 26 Desember 2004,” kata Patani.
Di lokasi kuburan umum tersebut juga terdapat satu pohon ketapang yang ukurannya lebih besar dari pohon cemara yang tumbang kemarin. (riz/edi)