ABG Beli Handphone Pakai Uang Palsu
Gara-gara beli handphone (HP) dengan uang palsu, Risza Ervianto (20) melaporkan MM (16) ke Polres Kediri Kota.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Gara-gara beli handphone (HP) dengan uang palsu, Risza Ervianto (20) melaporkan MM (16) ke Polres Kediri Kota.
MM saat membeli HP memakai uang palsu pecahan Rp 100.000.
Kasus ini bermula saat Risza warga Desa Nyawangan, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri menawarkan HP miliknya di forum jual beli facebook.
Kemudian MM warga Kandat menghubungi Risza melalui kontak whatsapp menanyakan HP yang dijual.
Kemudian terjadi tawar menawar harga hingga keduanya sepakat bertemu di sekitar Taman Ngronggo, Kota Kediri.
Namun korban merasa curiga terjadap 14 lembar uang pecahan Rp 100.000 yang dibayarkan pelaku.
Masalahnya uang tersebut terasa berbeda saat dipegang. Sehingga korban menduga uangnya palsu.
Karena curiga kemudian saksi Wiji Wahyu Lestari (20) warga Desa Jambean, Kecamatan Kras mengajak pelaku membuktikan keaslian uangnya di ke Indomaret.
Namun pelaku menolaknya. Belakangan diakui jika uang pecahan Rp 100.000 yang dipakai membeli HP merupakan uang palsu.
Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar saat dikonfirmasi Surya (Tribunnews.com Network) menjelaskan,
petugas kepolisian yang mendapat laporan telah menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan.
Pemilik uang palsu MM juga telah diamankan untuk penyelidikan kasusnya.
"Tersangka masih diperiksa," jelasnya kepada Surya, Jumat (6/1/2017).