Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dini Suciatiningrum

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Bagio (52) bersama istrinya, Warningsih (50), dikejutkan dengan laju truk yang berjalan zig zag dari arah timur pada Kamis (6/1/2017), sekira pukul 23.00 WIB.

Pasangan suami istri yang awalnya duduk di warung kopi ini pun langsung berdiri dan berteriak memperingatkan sang sopir.

"Truknya sih melaju pelan tapi semakin dekat jalannya miring ke kiri padahal suami saya sudah teriak sambil tepuk tangan, hingga akhirnya truk berhenti setelah menabrak pagar jembatan tikungan," ujar Ningsih.

Bagio segera menghampiri sopir truk. Meski sebagian kepala truk masuk sungai namun sang sopir belum tersadar.

"Saya kira sopirnya mabuk ternyata cuma tertidur tapi lumayan lama saya bangunkan," ujar Bagio.

Truk nyemplung sungai pinggir jalan Cepiring Kendal, Kamis (5/1/2017) sekira pukul 23.00 WIB. Sopir truk masih tertidur meski truk sudah basah. TRIBUN JATENG/DINI SUCIATININGRUM

Menurut Bagio, sopir kaget setelah membuka mata. Sang sopir pun tidak ingat apa yang baru saja menimpanya.

Bagio segera berteriak meminta bantuan warga untuk mengeluarkan sopir truk, Handi Susianto (34), dari truk dan segera menelpon petugas kepolisian.

Handi Susianto mengungkapkan berencana mengantarkan asbes dari Salatiga ke Bandung pada Kamis (5/1/2017) sekira pukul 19.00 WIB.

Warga Purwodadi ini mengatakan laju kendaraan cukup pelan sekira 25 kilometer per jam. Saat memasuki Jalan Raya Cepiring, Handi tidak kuat menahan kantuk.

"Bangun-bangun saya melihat ada air di depan saya," ujar Handi kepada Tribun Jateng sambil menyuruput secangkir kopi di warung.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Arus lalu lintas dari arah timur menuju ke barat atau sebaliknya tetap berjalan normal dan lancar seperti biasa.