Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Terapkan Pengamanan Berlapis Selama Kongres Tahunan PSSI di Bandung

Polisi memberlakukan pengamanan berlapis selama kongres tahunan PSSI di Hotel Aryaduta, Kota Bandung, Minggu (8/1/2017).

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
zoom-in Polisi Terapkan Pengamanan Berlapis Selama Kongres Tahunan PSSI di Bandung
Tribun Jabar/Teuku Muh Guci S
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo mendapatkan sambutan di hari pertama kerja di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Rabu (14/12/2016). TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polisi memberlakukan pengamanan berlapis selama kongres tahunan PSSI di Hotel Aryaduta, Kota Bandung, Minggu (8/1/2017).

Sebanyak 1666 personel gabungan Polri, TNI, dan Satpol PP Kota Bandung, dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan kongres tersebut.

"Pola pengamanan Hotel Aryaduta akan kami bagi empat ring," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo ditemui di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Kamis (5/1/2017).

Sebanyak 700 personel keamanan gabungan ditempatkan di ring pertama atau ballroom Hotel Aryaduta. Ring kedua, sejumlah personel ditempatkan di pintu masuk hotel.

Sedangkan ring tiga, sejumlah personel akan berjaga di jalan masuk dan keluar hotel. Sedangkan ring empat akan diamankan polisi lalu lintas karena langsung di pinggir jalan.

Polisi turut mengamankan tempat penginapan dan lokasi kedatangan Bonek sebelum pelaksanaan kongres dimulai. Ia mengakui pola pengamanan di dua titik masih bersifat situasional.

BERITA TERKAIT

"Untuk lokasi kedatangan seperti Terminal Cicaheum, Stasiun Kiaracondong, dan Stasiun Kota Bandung, kami tempatkan personel di sana," Hendro menambahkan.

Terkait adanya isu unjuk rasa, Hendro mengaku belum bisa memastikan. Ia menyebut Bonek yang datang ke Kota Bandung tidak akan berkeliaran selama kongres.

"Kami akan siapkan rencana pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya tindak pidana dan meminimalisir semua ancaman dengan hadirnya massa," kata Hendro.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas