TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sebanyak 300 anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dikerahkan untuk mempercepat penggusuran rumah milik TNI di Jalan Jamin Ginting, Medan.

Perwira TNI yang ikut dalam proses penggusuran tersebut, Letkol Jameslan Siregar mengatakan 300 anggota TNI tersebut sudah termasuk anggota dinas perhubungan (Dinashub) yang membantu mengatur jalan, Sabtu (7/1/2017).

"Tadi kami mulai jam delapan. Waktu selesainya belum kami tentukan, mungkin sore," katanya.

Pria yang juga menjabat sebagai Jasa Logistik di Kodam I/BB ini mengatakan, usai digusur, maka rumah tersebut akan diisi oleh prajurit yang bertugas dan yang masih mengontrak rumah. 

Ia menjelaskan, sebelum digusur, sebelumnya orang tinggal dan membuka usah di tanah mililk TNI tersebut sudah disurati sebanyak tiga kali. Yakni surat peringatan pertama, kedua dan ketiga.

" Jarak waktu surat peringatan yang pertama itu tujuh hari lalu yang kedua  empat hari dan ketiga empat hari. Lalu setelah itu kami adakan penggusuran," ujarnya. 

Surat peringatan pertama sudah diberikan sejak bulan November. 

Jameslan juga menjelaskan, penggusuran kali itu berlangsung aman. Karena sebelum digusur warga sudah membongkar sendiri bangunannya.(nik/tribun-medan. com)