Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNEWS.COM, PEKANBARU - Seorang pemuda bernama Jodi Setiawan tewas dengan luka tembak di dada sebelah kiri, Sabtu (7/1/2017) tadi malam.
Dari pemeriksaan polisi, didapatkan satu pil dalam lipatan uang pecahan Rp 50 ribu.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Bimo Arianto menyebutkan diduga pil tersebut jenis inek atau ekstasi.

Selain mendapati pil polisi juga mengamankan barang bukti handphone, kunci gembok, uang Rp 1,3 juta rupiah, satu helai baju kaos warna hitam, celana pendek jeans warna biru, gelang dan kalung stainless serta ikat pinggang.

Bimo mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui motof pelaku menembak korban.

"Pelakunya masih lidik," terang Bimo, Minggu (8/1/2017).

Diberitakan, Jodi Setiawan (21) roboh bersimbah darah dengan luka tembak di dada sebelah kiri, Sabtu (7/1/2017) tadi malam.

Sesaat setelah tembakan tersebut sebuah mobil Avanza warna hitam tampak melaju.

Penembakan tersebut terjadi di Jalan Hasanuddin, Kelurahan Rintis, Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru.

Korban roboh dalam posisi setengah tertelungkup di rumah seorang warga.

Informasi yang diterima Tribunpekanbaru.com, korban saat itu menaiki sepeda motor.

Kemudian warga mendengarkan suara tembakan.

Sesaat setelah suara tembakan ada suara minta tolong.

Posisi korban sudah tewas persis didepan rumah warga bernama Adi Tyas.

Warga juga menyebutkan bahwa pelaku penembakan kabur menggunakan mobil avanza warna hitam.