TRIBUNNEWS.COM, BADUNG - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali akan segera memiliki area parkir baru khusus untuk mobil. Pembangunan area parkir baru ini menggunakan dana anggaran tahun 2017.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi menyampaikan bahwa lahan parkir mobil saat ini sudah tidak menampung lagi dengan volume kendaraan khusus roda empat yang jumlahnya tidak menurun.

"Yang sangat kami harapkan dalam investasi kedepannya adalah adanya lahan parkir. Lahan yang sempit sudah tidak bisa kami kembangkan, tapi kami buat parkir susun, parkir bertingkat. Rencananya 2017 sudah kami anggarkan," kata Yanus Suprayogi, Badung, Bali, Senin (9/1/2017).

Selain akan membangun area parkir bertingkat, pihak Bandara Ngurah Rai juga berencana menggunakan anggaran 2017 untuk meningkatkan pelayanan dengan berbagai fasilitas seperti internet, pelayanan taksi yang baik dan lainnya.

Terminal Bandara Ngurah Rai yang memiliki taraf internasional ini mampu melayani 25 juta penumpang.

Pihak bandara juga membenahi fasilitas yang ada seperti perbaikan runway dan apron atau area bandara yang dijadikan parkir pesawat

Terkait pemeliharaan runway, saat ini dilalukan pengelupasan dan perbaikan yang dilakukan setiap pukul 02.00-07.00 WITA yang tidak mengganggu penerbangan.

"Perbaikan runway kami perkirakan 80 persen dari panjang 3 kilometer, panjang 45 meter, itu yang kami kupas. Ini konsep pemeliharaan kami," tambahnya.

Sementara masalah apron, masih dinilai masih kurang. Pemeliharaan di bandara idealnya lima tahun.

Tetapi, karena Bali cukup padat penerbangannya, maka sampai saat ini sudah maksimal melayani penerbangan setiap jamnya dengan kondisi dan peralatan yang ada. Pelayanan apron tidak mengabaikan SOP yaitu 25 penerbangan perjam.

Walaupun bandara sedang dalam upaya peningkatan pelayanan, segala upaya perbaikan tersebut diharapkan tidak mengganggu aktivitas penerbangan.

Pada 2017, aktivitas penerbangan di Bandara Ngurah Rai Bali diperkirakan naik sekitar 5 persen dari tahun lalu.

Pada 2016, jumlah penumpang sebanyak 19,97 juta orang dan diperkirakan tahun ini mencapai sekitar 20 juta penumpang.(Kontributor Denpasar, Sri Lestari)