Cuaca Buruk, Nelayan di Minahasa Selatan Takut Melaut
Kondisi itu membuat harga ikan mengalami kenaikan lebih dari setengah kali lipat.
Editor: Willem Jonata
Laporan wartawan Tribun Manado, Fionalois Watania
TRIBUNNEWS.COM, AMURANG - Cuaca buruk. Hujan dan angin kencang melanda Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara, dalam beberapa hari terakhir.
Pantauan Tribun Manado, Sabtu (7/1/2017), kapal nelayan tampak bersandar di tepian pantai. Mereka memilih tidak melaut lantaran takut diterjang badai.
Andries Takapente, nelayan di pesisir Pantai Kambiow, Kelurahan Lewet, Kecamatan Amurang, mengeluhkan keadaan itu.
"Cuaca sangat berdampak pada mata pencaharian kami. Mau tidak mau harus mengurangi aktivitas di laut karena risikonya besar. Keselamatan bisa terancam," ujarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, para nelayan yang tak melaut banting setir sebagai tukang bangunan atau tukang ojek.
Kondisi itu berdampak pula pada harga ikan. Sebelumnya, harga satu loyang ikan di penampungan sebesar Rp500 ribu. Sekarang naik setengah kali lipat lebih menjadi Rp800 ribu.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.