Anggota Sabhara Polrestabes Medan Dianiaya Calo SIM
Dikabarkan seorang anggota Sabhara bernama Bripda Hendra baru saja dianiaya calo SIM tak jauh dari Kantor Satlantas Polrestabes Medan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sepasukan petugas Sabhara Polrestabes Medan melakukan penyisiran di pemukiman warga yang berada di Jl HM Said, Gang Mesjid, Medan Timur, Rabu (11/1/2017).
Dikabarkan seorang anggota Sabhara bernama Bripda Hendra baru saja dianiaya calo SIM tak jauh dari Kantor Satlantas Polrestabes Medan, tepatnya di depan Kantor Camat Medan Timur.
Dari informasi yang diperoleh Tribun Medan (Tribunnews.com Network), kasus penganiayaan ini bermula saat seorang warga etnis Tionghoa ditipu calo yang biasa mangkal di depan Kantor Satlantas.
Karena merasa tertipu, korban penipuan calo ini kemudian melapor kepada Bripda Hendra.
Sesampainya di Kantor Satlantas, Bripda Hendra mencari calo yang menipu warga tadi.
Tepat di depan Kantor Camat Medan Timur, Bripda Hendra bertemu dengan pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut.
"Ketika bertemu, calo SIM tadi langsung memukuli polisinya. Kemudian, calo itu lari ke Gang Mesjid," kata salah seorang warga bernama Agus di dekat Kantor Camat Medan Timur.
Pasca dianiaya, Bripda Hendra kemudian melapor ke kesatuannya.
Mendapat laporan ada anggota yang dianiaya, sepasukan Sabhara kemudian datang dengan menumpangi truk dan menyisir pemukiman warga di Jl HM Said, Gang Masjid.
Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho yang dikonfirmasi Tribun mengaku belum mendapat informasi tersebut. Kata Sandi, ia akan mengeceknya terlebih dahulu.
"Kapan kejadiannya? Saya belum dapat informasi. Tapi terimakasih ya, nanti akan cek sebentar," katanya via selular. (Ray/tribun-medan.com)