Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi mencatat 69 kasus kebakaran terjadi di Kota Jambi sepanjang 2016.

Dari puluhan kasus kebakaran yang terjadi didominasi kawasan perumahan dan padat pemukiman sebanyak 59 kasus.

"Itu dilihat dari jenis yang terbakar," ungkap Kepala DPKP Kota Jambi, melalui Kepala Seksi Rencana Operasi, Yuli Sapari, Selasa (10/1/2016).

Yuli menambahkan jika dibandingkan pada 2015 lalu, kasus kebakaran pada 2016 mengalami penurunan cukup drastis, dari 167 kasus menjadi 69 kasus kebakaran.

"Sementara pada 2015 lalu didominasi oleh kebakaran lahan kosong karena pengaruh musim kemarau," Yuli menambahkan.

Selama 2016 kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 9,2 miliar, berbeda dengan 2015 di mana kerugian yang ditimbulkan hanya Rp 7 miliar lebih.

Menurut Yuli, penyebab kebakaran rata-rata didominasi oleh arus listrik dengan rincian 46 kasus akibat arus pendek, dan 12 kasus karena ledakan tabung gas atau lilin atau obat nyamuk.

Sepanjang 2016 DPKP mencatat kasus kebakaran tertinggi terjadi di Kecamatan Jelutung sebanyak 11 kasus, Kecamatan Telanaipura 10 kasus, Paal Merah 9 kasus, Jambi Timur sebanyak 8 kasus.

Kecamatan Jambi selatan, Pasar, Kotabaru dan Danau Sipin 6 kasus, Kecamatan Danau Teluk dan Alam Baradjo 3 kasus dan dua kasus lainnya di Kecamatan Pelayangan.